KKB Papua

Tim Gabungan Kejar KKB Pembunuh Warga Sipil di Papua, Begini Kata Kapolres Nduga

Saat ini Tim Gabungan TNI Polri sedang mengejar oknum anggota KKB Papua yang terlibat dalam pembunuhan tiga warga sipil di Kabupaten Nduga.

Editor: Frans Krowin
pos-kupang.com/kolase
KEJAR KKB – Tim Gabungan TNI Polri kini sedang mengejar para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tiga warga sipil di Kabupaten Nduga. Para pelaku pasti akan berhasil diringkus dan diproseshukumkan. 

Kejadian nahas itu terjadi di Komplek Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Diketahui, tiga warga sipil yang tewas terdiri dari dua warga asli Papua dan satu warga pendatang.

Selain itu, dua unit mobil juga dilaporkan terbakar.

Berdasarkan data yang diterima Tribun-Papua.com, kasus ini pertama kali dilaporkan pada pukul 22.06 WIT.

Saat itu, personil gabungan TNI-Polri yang sedang melakukan patroli langsung merespon laporan adanya tembakan di Komplek Yosoma.

Kontak tembak berlangsung selama beberapa saat antara personil gabungan dan kelompok bersenjata yang diduga sebagai KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, tiga warga sipil itu bergerak dari Batas Batu menuju Kenyam sejak sore.

Namun, Benny mengatakan, mereka bertiga belum tiba ditujuan hingga malam hari.

"Personil gabungan TNI-Polri segera merespon laporan tersebut dan melakukan penyisiran," ujar Benny.

Baca juga: MENGERIKAN! Sebelum Tembak 2 ASN, KKB Papua Aniaya Camat Darson Hegemur Hingga Tewas

Lanjut Benny, ketika tiba di TKP, mereka menemukan tiga korban warga sipil dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Menurut Benny, ketiga korban itu adalah Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad.

"Polisi berhasil mengevakuasi jenazah para korban ke Puskesmas Kenyam untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved