Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 20 Agustus 2023, Hidup Sebagai Hamba Allah
Jiwa kita senantiasa ada di dalam pertempuran atau peperangan melawan keinginan diri sendiri.
Mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik
dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
~ayat 12
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Minggu 20 Agustus 2023 dengan judul Hidup Sebagai Hamba Allah, merujuk pada Kitab 1 Petrus 2:11-17.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli dan Agustus 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 19 Agustus 2023, Keberanian Membuka Aib
Firman Tuhan bagi kita hari ini mengajak kita memahami dua hal yang menurut rasul Petrus sangat penting, yakni keselamatan nyawa manusia dan kemuliaan nama Allah.
Bagaimana cara kita menyelamatkan jiwa sehingga tidak binasa oleh dunia? Dan bagaimana cara kita memuliakan Allah sehingga tidak dihina oleh dunia?
Jiwa kita senantiasa ada di dalam pertempuran atau peperangan melawan keinginan
diri sendiri.
Ada kekuatan di dunia ini yang terus-menerus berjuang menarik jiwa kita bersandar kepada kekuatan dunia atau kedagingan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 18 Agustus 2023, Hidup Kita Ada di Tangan Tuhan
Tetapi ternyata, segala sesuatu yang kita miliki di dunia tidak akan mampu menolong menyelamatkan jiwa kita. Lalu bagaimana?
Rasul Petrus mengatakan untuk menyelamatkan jiwa kita, maka kita memerlukan cara hidup yang baik di tengah bangsa lain.
Cara hidup yang baik janganlah bertujuan untuk menarik perhatian dunia agar melihat diri
kita. Melainkan menarik perhatian dunia untuk melihat kepada Allah.
Tuhan memanggil kita bukan untuk menjadi hamba dunia, melainkan menjadi hamba bagiNya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 17 Agustus 2023, Pemimpin Kemerdekaan
Seorang hamba akan hidup hanya untuk menyenangkan tuannya. Bukan mencari kesenangan bagi dirinya sendiri.
Jiwa bersih dan berfokus kepada kemuliaan Allah, akan menjadi kesaksian bagi banyak orang dan sekaligus membungkam pikiran negatif dunia terhadap iman Kristen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.