Pilpres 2024

Budiman Ambil Langkah Berani, Kini Siap Bertanggung Jawab Demi Prabowo Jadi Presiden

Budiman Sudjatmiko kini jadi bahan perbincangan publik. Namanya disebut-sebut karena mengambil langkah berani mendukung Prabowo Subianto.

Editor: Frans Krowin
pos-kupang.com/kolase
TERLALU BERANI – Budiman Sudjatmiko terlalu berani mengambil sikap mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi presiden pasca Presiden Jokowi. Karena sikap itu akan berhadapan dengan ketegasan PDIP yang telah mendukung Ganjar Pranowo jadi capres saat Pilpres 2024 

POS-KUPANG.COM – Saat ini Budiman Sudjatmiko jadi bahan perbincangan publik. Namanya disebut-sebut karena mengambil langkah berani mendukung Prabowo Subianto untuk menggantikan Presiden Jokowi.

Padahal, Budiman merupakan kader tulen PDI Perjuangan dan pernah jadi musuh bebuyutan Prabowo Subianto ketika ia menjadi penggerak demonstrasi menentang Orde Baru.

Dikatakannya, ia siap menerima konsekuensi apa pun dari PDI Perjuangan. Karena yang dipikirkan saat ini adalah persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk diketahui, Budiman Sudjatmiko resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dengan mendeklarasikan diri bersama gerakan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023.

Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Baginya, Prabowo layak menjadi Presiden RI menggantikan Jokowi yang akan mengakhiri jabatannya pada tahun 2024 mendatang.

“Jangan berandai-andai soal sanksi (dari PDIP). Saya pikir kalaupun ini berisiko, saya tidak akan lari dari tanggung jawab,” katanya, Jumat 18 Agustus 2023.

Menurut dia, jika dukungan ke Prabowo Subianto dianggap sebagai kekeliruan, maka ia akan bertanggung jawab 100 persen.

Ia mengaku tak membawa-bawa nama partai dan tak bermaksud meminta jabatan ataupun uang dalam deklarasi yang dilakukannya tersebut.

Deklarasi Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu, kata Budiman, merupakan gerakan lintas partai dan golongan. “Saya tidak membawa partai saat bersama Prabu mendukung Prabowo. Ini dukungan pribadi dan bukan partai,” tandasnya lagi.

Ia mengungkapkan bahwa setiap warga negara Indonesia dimungkinkan oleh undang-undang untuk maju dalam Pilpres 2024.

Namun dalam deklarasi itu, tidak ada pencalonan wapres untuk maju bersama Prabowo. Deklarasi itu murni gerakan tanpa embel-embel dan membawa nama partai.

Budiman Dapat Peringatan

Sebelumnya diberitakan, Budiman Sudjatmiko mendapat peringatan dari PDIP setelah dirinya menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang kini mengemban tuguas sebagai Menteri Pertahanan RI.

Ia mendapat peringatan dari PDIP setelah memenuhi undangan DPP Bidang Kehormatan PDIP pasca menemui Prabowo Subianto.

Menurut Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, Budiman Sudjatmiko tidak diberi sanksi, namun hanya diberi peringatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved