Berita Belu
Wamendagri Puji PLBN Motaain Sangat Luar Biasa, Kualitas Ekonomi Masyarakat Sekitar Diperbaiki
kualitas ekonomi masyarakat perbatasan harus diperbaiki. Hal ini sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi PLBN harus ditata baik
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Menteri Dalam Negeri ( Wamendagri ) John Wempi Wetipo menilai kawasan Pos Lintas Batas Negara / PLBN Motaain sangat "luar biasa".
Menurutnya, Kawasan perbatasan tidak hanya mengubah kondisi fisik kawasan yang sebelumnya dinilai tidak layak, namun sejatinya dalam kebangsaan telah menguatkan dan harga diri warga perbatasan.
Disampaikan pula, kualitas ekonomi masyarakat perbatasan harus diperbaiki. Hal ini sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi PLBN harus ditata dengan baik, bukan hanya sekadar infrastruktur yang dibangun, tetapi juga kualitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: Jadi Irup HUT Ke 78 di Perbatasan RI-RDTL, Wamendagri Tiba di Kabupaten Belu
“Ini adalah harapan Bapak Presiden, Bukan hanya sekadar infrastruktur yang bagus, tapi juga perekonomian masyarakat bisa lebih baik. Ini kita akan kawal dari waktu ke waktu akan kita perbaiki,” ungkapnya kepada wartawan usai upacara Peringatan HUT ke 78 RI di lapangan Joni Motaain. Kamis, 17 Agustus 2023.
Wempi juga menanggapi keluhan masyarakat yang setempat diwilayah perbatasan PLBN Motaain yang belum tersedianya tempat untuk penukaran uang (money changer) yang memadai.
Menurut dia, Kemendagri sebagai mandat yang diberikan oleh Negara akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Bank Indonesia, sehingga aktivitas perekonomian dapat berjalan dengan optimal.
Selain Itu, Wempi juga menekankan pembangunan di wilayah perbatasan perupakan kerja sama dari berbagai pihak. Salah satunya Imigrasi.
Baca juga: Wamendagri Akan Pimpin Upacara HUT Ke 78 RI di Belu Perbatasan RI-RDTL
Karena itu, Wamendagri kembali mengajak masyarakat agar bersama Pemerintah untuk bersinergi menguatkan perekonomian diwilayah Perbatasan.
Terpisah, Kepala Imigrasi Kelas TPI Atambua, K.A Halim, menyampaikan bahwa Peringatan hari kemerdekaan RI adalah moment tepat untuk membangkitkan semangat juang sebagai penjaga pintu perbatasan.
"Ini moment yang tepat untuk membangkitkan semangat juang sebagai penjaga pintu perbatasan yang tak terpisahkan di dalamnya unsur-unsur CIQ+S (Custom Immigration Quarantine + TNI-Polri)," ujar Halim.
Menurut Halim, perbatasan menjadi etalase negara RI sekaligus menjadi pintu masuk sumber rezeki pendapatan asli daerah (PAD) terutama bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan, harus berdampak positif.
Ia membeberkan, Fungsi Imigrasi salah satunya adalah fasilitator peningkatan ekonomi nasional.
Baca juga: POBSI Belu Gelar Turnamen Biliar Ball Sembilan Cup II
"Maka di sini kami Imigrasi Atambua hadir dan kami berperan serta mensupporting peningkatan ekonomi perbatasan dengan percepatan pelayanan Keimigrasian, tidak usah pakai lama dalam melayani pelintas, kecuali pelintas yang dicurigakan/TO," beber Halim.
Karena itu, di Moment 78 Tahun Kemerdekaan RI, Imigrasi Atambua sangat mendukung para investor/turis/WNA lainnya terutama dari sebelah negara Timor Leste untuk berkunjung atau berbisnis di Indonesia melalui border cross (perbatasan darat).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.