KKB Papua

MENGERIKAN! Sebelum Tembak 2 ASN, KKB Papua Aniaya Camat Darson Hegemur Hingga Tewas

Tingkah laku anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua semakin mengerikan dari hari ke hari. Modus pidana yang dilakukannya semakin sulit ditebak.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BAKAR SEKOLAH - KKB Papua melancarkan aksi mengerikan menjelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Dalam penyerangan di Kabupaten Fak-Fak, KKB Papua menganiaya Camat Kramamongga, Darson Hegemur hingga tewas. Peristiwa itu terjadi Selasa 15 Agustus 2023. 

POS-KUPANG.COM - Tingkah laku anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, semakin mengerikan dari hari ke hari. Modus pidana yang dilakukannya pun semakin sulit untuk ditebak. Seperti halnya yang terjadi dalam tiga hari berturut-turut mulai Selasa 15 Agustus 2023, Rabu 16 Agustus 2023 dan Kamis 17 Agustus 2023.

Pada hari pertama, yakni selasa 15 Agustus 2023, Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang Kantor Camat Karamongga dan menganiaya Camat Darson Hegemur hingga tewas dengan luka-luka di sekujur tubuh.

Camat Karamongga itu dianiaya hingga kritis, lantaran hadir saat anggota KKB Papua tersebut melakukan penyerangan ke instansi milik pemerintah di Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat tersebut.

Sementara di hari berikutnya, Kelompok Kriminal Bersenjata juga menyerang warga sipil di Kampung Yasoma, Jalan Batras Batu Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu 16 Agustus 2023.

Dalam penyerangan secara membabibuta tersebut, tiga warga sipil dilaporkan tewas. Tiga korban itu ditembak setelah sebelumnya dianiaya hingga babak belur.

Dari tiga korban tewas tersebut, dua di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Nduga.

Ketiga korban tewas itu, masing-masing bernama Samsul Ahmad (25 th) dan dua orang ASN lainnya, yakni Sthepen Didiwai dan Michael Rumaropen.

Kapolres Nduga Kompol Vj Parapaga, membenarkan adanya peristiwa penyerangan dan menewaskan tiga warga sipil tersebut. Dia menyebutkan, bahwa tiga jenazah korban kekejaman KKB Papua itu sudah dibawa ke Distrik Kenyam.

Baca juga: KKB Papua Beraksi Lagi, Kini Bakar Rumah Warga dan Tower Telkomkonsel di Kabupaten Puncak

Kapolres Vj Parapaga mengungkapkan bahwa para korban itu tidak hanya ditembak oleh KKB, tetapi juga sempat dianiaya sebelum akhirnya dihabisi dengan tembakan senjata api.

Tentang awal musibah kemanusiaan tersebut, Kapolres Nduga Vj Parapaga mengungkapkan bahwa mulanya komplotan anggota KKB Papua membakar truck yang ditumpangi tiga korban tersebut.

Peristiwa pembakaran truk yang berujung pada penganiayaan dan penembakan tiga korban itu, terjadi pada Rabu 16 Agustus 2023 malam.

Peristiwa itu, katanya, terjadi sangat cepat. Karena saat tim gabungan TNI Polri tiba di lokasi kejadian, para pelaku sudah lari meninggalkan tempat kejadian perkara.

“Aparat gabungan TNI dan Polri akhirnya mengevakuasi ketiga korban itu pada Kamis 17 Agustus 2023 dini hari. Korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 00.04 WIT. Para korban dibawa ke puskesmas Kenyam,” kata Vj Parapaga.

Mengenai aksi penyerangan ke kantor distrik atau Kecamatan Kramamongga dan sekolah di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Kapolres Vj Parapaga mengungkapkan bahwa dalam penyerangan itu dua gedung kantor tersebut dibakar. Peristiwanya terjadi pada Selasa 15 Agustus 2023 malam.

Dalam insiden tersebut, katanya, selain gedung kantor dibakar, Camat Kramamongga, Darson Hegemur juga dianiaya hingga tewas.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengatakan, bahwa dalam penyerangan itu, para berjumlah 25 orang.

Peristiwa perusakan hingga pembakaran kantor Distrik Kramamongga itu, katanya, terjadi pada Rabu 16 Agustus 2023 malam sekitar pukul 19.30 WIT.

Saat melancarkan aksi biadabnya, ungkap Adam Erwindi, puluhan pelaku menggunakan cadar. Mereka menggunakan cara itu agar identitasnya tidak diketahui. Para pelaku juga mempersenjatai diri dengan parang, tombak, dan panah.

Mengenai sebab musebab penganiayaan Camat Kramamongga Darson Hegemur, Adam Erwindi mengungkapkan bahwa camat itu dianiaya karena berada di lokasi kejadian saat penyerangan terjadi.

“Kondisi Darson Hegemur sangat kritis saat penganiayaan itu. Tubuhnya penuh luka karena terkena senjata tajam para pelaku," tuturnya.

Nyawa Darson Hegemur, lanjut Adam Erwidi, tak tertolong meski sudah mendapatkan perawatan intensi di Rumah Sakit Umum Daerah Fakfak,” ujarnya, sebagaimana dilansir Pos-Kupang dari Kompas.Com, Kamis 17 Agustus 2023.

Ia menambahkan bahwa dalam peristiwa mengerikan itu, KKB Papua bukan hanya membakar kantor distrik dan menganiaya para korban, KKB Papua juga membakar 3 unit mobil, 2 unit sepeda motor, serta panggung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di lapangan setempat dan bangunan SMP Negeri 4 Kramamongga.

Saat ini Polda Papua Barat telah menerjunkan tim investigasi terkait perusakan dan pembakaran kantor distrik dan gedung SMP Negeri 4 Kramamongga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Baca juga: Dua ASN Tewas di Tangan KKB Papua, Para Pelaku Diduga Ditembak Kelompok Egianus Kogoya

"Kami sudah kirimkan tim investigasi ke Distrik Kramamongga, Fakfak, untuk mengumpulkan semua alat bukti," kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kepada awak media di Manokwari, Rabu 16 Agustus 2023.

Daniel berjanji segera mengungkap misteri di balik insiden penyerangan itu. Ia juga berjanji akan segera menangkap pelaku yang membakar dua fasilitas umum serta menganiaya kepala Distrik Kramamongga hingga meninggal dunia. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved