KKB Papua
KKB Papua Beraksi Lagi, Kini Bakar Rumah Warga dan Tower Telkomkonsel di Kabupaten Puncak
KKB Papua beraksi lagi di wilayah pegunungan. Kali ini mereka membakar rumah warga yang letaknya bersampingan dengan tower telkomsel di Distrik Ilaga.
Dalam peristiwa itu, seorang prajurit TNI terluka karena kena tembakan. Dan, ketika prajurit TNI Polri melakukan serangan balasan, tiga anggota KKB Papua dikabarkan terkena tembakan.
Sementara anggota KKB Papua lainnya lari tunggang langgang menyelamatkan diri dengan cara masuk ke dalam hutan di wilayah Distrik Gome, Kabupaten Puncak,
Dalam pengejaran itu, tim gabungan itu menemukan fakta yang mengejutkan. Prajurit TNI Polri itu menemukan tempat persembunyian KKB Papua yang ada di tengah hutan itu.
Ternyata di balik lebatnya pepohonan di distrik tersebut, ada tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata atau lebih dikenal dengan istilah KKB Papua.
Pada kesempatan itulah tim gabungan TNI Polri berhasil menduduki markas KKB Papua tersebut. Anggota KKB Papua pun lari lintang pukang karena takut melihat kedatangan TNI Polri.
Dalam peristiwa pendudukan markas KKB Papua itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti baik berupa anak panah dan parang, turut diamankan pula teropong, gunting dan beberapa alat bukti lainnya.
"Tim gabungan telah menguasai markas KKB Papua pimpinan Numbuk Talenggen dan mengamankan sejumlah barang bukti," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangannya, Rabu 16 Agustus 2023.
"Yang ditemukan di tempat itu adalah alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta memori card yang berisi foto dan video KKB," bebernya.
Untuk diketahui, tempat persembunyian anggota KKB Papua itu berhasil dideteksi saat prajurit TNI Polri mengejar pelaku penembakan prajurit TNI yang sedang dalam perjalanan menuju Pos Keamanan Distrik Gome di Kabupaten Puncak.
Pengejaran dilakukan setelah para pelaku secara tiba-tiba melacarkan aksinya dengan menembak Pos Keamanan dan menembaki prajurit TNI yang sedang melakukan patroli.
Mendapat serangan balasan, anggota KKB Papua itu pun gemetaran. Mereka pun melarikan diri masuk ke dalam hutan. Melihat itu, prajurit TNI Polri langsung meringsek maju untuk menangkap para pelaku.
Prajurit Raider 300/BJW di Distrik Gome itu ngotot menangkap anggota KKB tersebut. Alhasi, markas yang selama ini digunakan untuk kepentingan sesatnya, langsung dikuasai TNI Polri.
Penemuan markas itu setelah aparat keamanan berhasil mendeteksi dua orang yang menggunakan senjata laras panjang dalam penyerangan itu. Pendeteksian para pelaku itu menggunakan drone.
"Melalui drone, keberadaan dua orang dengan senjata panjang berhasil terdeteksi," ujar Ignatius Benny Ady Prabowo.
Aksi kontak tembak pun terjadi antara tim Dansatgas Pamtas Movile 300/BJW dan KKB. Insiden itu mengakibatkan satu anggota TNI luka terkena tembakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.