Berita Kota Kupang
Mahasiswa Bimtek Wirausaha Merdeka di Poltek Kupang
Donny mengaku, masalah kompetisi akan terus ada. Tidak mungkin kompetisi itu tidak akan terjadi dalam dunia usaha.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan mahasiswa di Kupang mendapat bimbingan teknis (bimtek) wirausaha merdeka di kampus Politeknik Negeri atau Poltek Kupang, Rabu 16 Agustus 2023 di auditorium.
Kegiatan yang berlangsung dari 15-16 Agustus 2023 itu melibatkan para pemateri membahas tentang berbagai hal mengenai wirausaha.
Wakil Rektor 2 Politeknik Negeri Kupang, Dr. Donny TS Junia menyampaikan materi pada Rabu pagi berjudul pengelolaan keuangan dalam bisnis.
Dari kegiatan bertema passion, innovation, anda enterpreneur bagi mahasiswa angkatan angkatan 9, Dr. Donny menyebut harus ada cara-cara luar biasa dalam pengelolaan keuangan bisnis.
Dalam memajukan sebuah bisnis, menurut dia, berdasarkan perencanaan yang cukup. Sisi lain, produk yang ditawarkan pun bisa berkualitas dibarengi dengan gencarnya promosi.
Baca juga: Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang Bernostalgia 90-an dalam Event Pentas Budaya
Sebuah produk yang ada juga bisa dijaga mulai dari kemasan atau branding hingga mutu produk itu sendiri agar bersaing dalam pasaran, di samping harga produk maupun lokasi penjualan.
Digital saat ini bisa dimanfaatkan sebagai potensi dalam melakukan penjualan. Pertimbangan modal, sebut dia, menjadi penting dengan penyesuaian pada perlakuan finansial yang dimiliki dalam usaha.
"Artinya harus disesuaikan dengan apa yang sudah dilaksanakan. Budgeting itu, berapa besar anggaran saya," kata dia.
Kebanyakan orang ketika melakukan usaha sering dicampur dengan pengeluaran. Hal itu berimbas pada keberlangsungan usaha itu yang dibutuhkan modal lebih untuk menjaga usaha itu tetap ada.
Baca juga: Mahasiswa Poltek Kupang Kelas 2B Jurusan Administrasi Bisnis Baksos di Panti Asuhan Kasih Agape
"Kita tidak bisa bedakan uang usaha dan bukan, terkesan usaha kita itu biasa saja terus," kata Dr. Donny.
Budgeting menjadi penting, terutama dalam penggunaan awal hingga keuntungan yang didapat. Dia mengingatkan pelaku usaha saat awal mulai agar melakukan assessment atau tes pasar dengan modal kecil, agar tidak berdampak pada kerugian yang lebih besar.
Menurut Dr. Donny, orang yang sudah mulai usaha bisa menggunakan keuntungan sebagai modal atau untuk menambah modal. Sisi lain, pembukuan menjadi bagian penting dalam menjalankan usaha. Dari situ bisa diketahui kekuatan material.
Ia mengatakan, semua jenis usaha harus dihitung hingga detail mungkin. Selain itu, dalam tiap kegiatan bisa dipantau kinerja dari mingguan hingga tahunan.
Baca juga: Magister Manajemen Terapan Poltek Kupang Harus Buka Ruang dan Kesempatan Bagi Mahasiswa
"Modalnya balik kapan, perlu dianalisa, perlu dievaluasi, mungkin masalah di jualan, coba belajar, sekarang era digital," sebut dia.
Dia mengklaim, era digital saat ini sangat membantu tergantung pengguna, termasuk pelaku usaha dalam dunia bisnis. Ia berharap mahasiswa yang ada punya motivasi kuat agar menjadi sebuah sistem membangun kehidupan.
Dia menjelaskan juga agar perlu ada koreksi terhadap pelayanan yang diberikan. Bisa saja pelanggan kurang nyaman ketika datang ke tempat usaha. Untuk itu, dia meminta agar mengevaluasi dan mengontrol usaha, menjadi penting.
Donny mengaku, masalah kompetisi akan terus ada. Tidak mungkin kompetisi itu tidak akan terjadi dalam dunia usaha.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Manajemen Perusahaan Poltek Kupang Gelar Turnamen PUBG
Materi kedua bertajuk brainstorming busniess idea atau mengembangkan ide dalam sebuah bisnis disampaikan oleh Melsiani R. F Saduk.
Dia mengatakan adanya passion yang ada, harus diusahakan untuk mendapatkan tujuan yang dimaksud. Dalam proses itu dibutuhkan inovasi atau kreatif, hingga bermuara ke wirausaha.
Menurut dia, banyak orang kebingungan ketika memulai usaha. Bahkan orang juga mengalami frustasi ketika memikirkan ide bisnis. Secara harafiah, ide bisnis sejalan dengan adanya kebutuhan pada suatu kondisi yang nantinya akan ada imbalan.
Ia menjelaskan, berbagai metode bisa digunakan dalam memikirkan ide bisnis untuk dijalankan. Untuk menemukan ide bisnis yang cocok, harus dimulai dari diri sendiri.
Baca juga: Sekolah Kedinasan 2022, Pendaftaran Poltek SSN Dibuka Hingga 5 Mei, Syarat Pendaftaran
"Misalnya saya kerja di salon, kenapa saya tidak bisa buka salon sendiri. Caranya adalah kita tahu dari pengalaman kita," katanya.
Dengan sokongan teknologi yang ada, ide yang ada bisa diuraikan dalam digital, yang tentu akan menambah profit. Dia menyebut, apa yang disuka maupun dari hobi bisa lahirlah sebuah ide bisnis.
Satu sisi, dia menyebut pengembangan ide itu tidak melulu didiskusikan. Brainstorming harus diutarakan, yang bisa juga melihat berbagai jalan untuk usaha termasuk promosi, lalu berakhir pada penggunaan analisis SWOT.
Dia mengatakan, sebuah ide bisnis yang baik seperti yang dilakukan pada wirausaha merdeka, akan dibandrol dengan biaya sesuai tergantung pada presentasi yang diberikan oleh tiap kelompok.
Para mahasiswa yang ada, sebut dia, akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk membuat ide bisnis yang kemudian dipresentasikan ke hadapan dosen. Baginya memang tidak semua ide akan menjadi bisnis, tergantung analisis yang dilakukan terhadap ide yang ada.
"Ide bisnis belum tentu menjadi sebuah peluang bisnis," sebut dia.
Dia mengatakan, tiap ide bisnis juga sejalan dengan tawaran produk yang ada. Ia menegaskan tiap anggota kelompok paling tidak harus punya kecintaan yang sama terhadap ide bisnis yang ada.
Diketahui, dalam bimtek ini melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Kupang. Sehari sebelumnya sudah digelar bimtek dengan beberapa materi seperti MBKM dan konversi mata kuliah, kiat-kiat membangun dan mengembangkan usaha, dan sharing pengalaman oleh alumni Politeknik Negeri Kupang. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.