Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 14 Agustus 2023, Bayar Pajak, Bentuk Tanggung Jawab terhadap Negara

John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 10: 12-22, dan bacaan Injil Matius 17: 22-27

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 14 Agustus 2023 dengan judul Bayar Pajak, Bentuk Tanggung Jawab terhadap Negara. 

Maka Yesus meminta Petrus untuk mencari koin dalam ikan di danau supaya mereka tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Menjadi batu sandungan berarti menghambat orang lain atau kelompok tertentu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 13 Agustus 2023, Magnificat: Magnificat Anima Mea Dominum

Yesus mengingatkan Petrus agar karena hal sederhana jangan sampai mereka justru malah menghambat orang lain, menghalangi orang lain untuk maju dan berkembang.

Ketika sebuah kebijakan sudah ditetapkan bersama, maka semua orang wajib untuk menghargai itu dan menjalankan kebijakan tersebut.

Bahkan mereka yang berkuasa membuat kebijakan itu juga tidak bisa seenaknya untuk mengubah apa yang sudah ditetapkan secara
bersama-sama, tetapi bersama-sama melaksanakannya.

Yesus meminta para muridNya untuk membayar pajak bagi Bait Allah.

Yesus mau mengajarkan kepada para pengikutNya agar dalam hidup bersama sebagai masyarakat tetaplah harus ditaati norma-norma umum yang berlaku.

Sekarang pun, sebagai pengikut Kristus, kita mesti ambil bagian dalam gerakan dinamis masyarakat kita.

Sebagai orang Katolik, kita juga merupakan bagian dari warga masyarakat.

Maka gagasan mengenai keterlibatan agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain juga pantas untuk kita renungkan dan
wujudkan dalam kehidupan kita, justru dengan cara itu kita menghayati iman kita kepada Tuhan.

Kontemplasi

Dalam hidup bersama, di lingkungan Gereja, instansi-instansi pemerintahan, di lembaga pendidikan, kita juga berhadapan dengan berbagai kebijakan bersama.

Tidak jarang dijumpai sekelompok orang yang merasa tidak cocok dengan kebijakan itu.

Sementara sebagian besar orang masih merasa kebijakan itu relevan untuk diterapkan.

Yang sering terjadi adalah kelompok orang itu memaksakan kehendaknya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved