Pilpres 2024

Jokowi Bantah Ikut Campur Koalisi Pendukung Capres Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) membantah ikut campur tangan dalam koalisi empat partai politik pendukung Prabowo Subianto.

Editor: Alfons Nedabang
Instagram @jokowi
Jokowi ajak para artis lakukan simulasi LRT. Terbaru, Jokowi bantah ikut campur koalisi pendukung capres Prabowo Subianto. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) membantah ikut campur tangan dalam koalisi empat partai politik pendukung Prabowo Subianto.

Jokowi menegaskan dirinya bukan pimpinan parpol. Menurutnya, urusan Pilpres 2024 adalah kewenangan para petinggi partai politik.

"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 14 Agustus 2023.

Jokowi juga tidak mau ikut campur urusan PDIP yang masih mendukung Ganjar Pranowo. Dia menyebut hal itu sepenuhnya urusan partai.

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai, saya presiden," kata Jokowi.

Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto Capres di Pilpres 2024

Sebelumnya, empat partai politik di DPR mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto. Partai pertama yang mendeklarasikan adalah Partai Gerindra. Lalu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyusul.

Akhir pekan kemarin, PAN dan Partai Golkar menggelar deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Deklarasi dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Prabowo.

"Dengan memohon ridho dan rahmat Allah SWT, melalui pertimbangan yang matang DPP PAN telah memutuskan untuk memberi dukungan capres 2024-2029 kepada Letjen Prabowo Subianto," kata Zulkifli Hasan dalam deklarasi di Gedung Naskah Proklamasi, Ahad, 13 Agustus 2023.

Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, PAN mendukung Prabowo karena sudah 10 tahun bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, PPP: Good Bye Koalisi Indonesia Bersatu

"Kami melihat ini perjuangan 10 tahun ini akan tuntas, karena seperti yang Presiden Jokowi katakan bonus demografi 2024-2028 itu peluang emas Indonesia, kalau punya pemimpin yang tepat maka cita-cita 100 tahun kemerdekaan Indonesia bisa tercapai," ujar Zulhas.

Ia pun berharap bersama PKB, Golkar, dan PAN, dan partai lainnya bisa menuntaskan perjuangan pada Pilpres 2024.

Saat ini Koalisi Pendukung Prabowo sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.

Berdasarkan beleid itu, pasangan bacapres dan bacawapres harus memenuhi persyaratan perolehan kursi parpol atau gabungan parpol pengusung minimal 20 persen dari kursi DPR atau 25 persen dari suara sah nasional.

Sementara itu, PDIP dan PPP juga sudah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo. Adapun Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS masih mengusung Anies Baswedan. (tribun network/fik/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved