Dihantam Anggota KKB Papua, Tukang Antar Air Galon di Yahukimo Belum Sadarkan Diri

POS-KUPANG.COM - Ada-ada saja tindakan tak berperikemanusiaan yang dilakukan anggota Kelompok kriminal Bersenjata terhadap warga sipil yang berjuang merenda hidup di Tanah Papua.

Salah satu aksi kejam yang dilakukan KKB Papua terhadap warga sipil itu, adalah melakukan penganiayaan terhadap Jefri Limbong Allo, seorang tukang antar galon air di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan, bahwa peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu 12 Agustus 2023 pukul 09.20 WIT.

Dalam insiden mengerikan tersebut, korban mengalami luka berat pada leher bagian kanan dan luka pada tangan kanan. Kini korban sedang dalam keadaan kritis dan dirawat di RSUD Dekai setempat.

Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapan bahwa tindak penganiayaan itu diduga dilakukan anggota KKB Papua.

Dugaan itu menyeruak karena korban yang adalah warga sipil dianiaya dengan parang dan senjata api.

"Pelaku menganiaya korban dengan parang dan senjata api rakitan. Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit," kata Benny Prabowo melalui keterangan tertulis, Senin 14 Agustus 2023.

Dalam keterangannya, Benny mengatakan bahwa akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka berat pada leher bagian kanan dan luka pada tangan kanan.

Ia menyebutkan bahwa kejadian itu dilaporkan masyarakat ke Pos Brimob Aman Nusa Pos Kali Buatan Dekai.

"Anggota Brimob aman Nusa merespons laporan itu dengan menghubungi pos penjagaan Polres Yahukimo," ujarnya.

Setelah aparat keamanan tiba di lokasi kejadian, lanjut Benny Prabowo, korban langsung dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan intensif.

Setelah itu, ungkap Benny, Polres Yahukimo langsung melakukan olah TKP ( Tempat Kejadian Perkara ).

Baca juga: Diduga Dibantai KKB Papua, Matius Ropang Tewas Mengenaskan, Kapolda: Ini Tindakan Kelompok Pengacau

"Polisi akan melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku penganiayaan tersebut," ujarnya.

Saat ini, imbuh Benny, korban sedang menjalani perawatan medis di RSUD Dekai. Meski menderita luka-luka serius, namun Korban dalam kondisi sadar dan stabil.

Mahasiswa Jadi Anggota KKB

Seorang mahasiswa di Papua, berinisial KG, nekad menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di daerah bergolak itu. Pria berumur 27 tahun tersebut kini ditahan Polda Papua setelah ia menembak anggota brimob yang sedang bertugas di Yahukimo.

Kasus penembakan itu telah terjadi beberapa waktu lalu. Oknum pelakunya pun sudah ditahan dan sedang diproseshukumkan. Kini yang bersangkutan meringkuk di balik jeruji besi Polda Papua.

Untuk diketahui, dalam kasus penembakan anggota brimob di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo itu, pelakunya ada dua orang.

Dua oknum tersebut masing-masing KG, mahasiswa yang sedang menapaki kuliah di salah satu perguruan tinggi dan satunya lagi berinisial AS, sehari-harinya sebagai Bendahara Kampung Paneki.

Baca juga: Dulu Kampung Goliat Tabuni Ini Jadi Markas KKB Papua, Tapi Sekarang Semua Sudah Berubah

Informasi yang berkembang, menyebutkan, bahwa peristiwa penembakan anggota brimob Polda Papua itu dilakukan KG dan AS pada 30 November 2022 lalu sekitar pukul 16.00 WIT.

Kedua oknum itu melakukan penyerangan ketika anggota brimo bernama Bripda Gilang Aji Prasetyo sedang bertugas bersama tim gabungan TNI Polri di Kilometer 8 Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Dalam peristiwa tersebut, Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Bripda Gilang Aji Prasetyo dirawat lantaran terkena tembakan saat terjadi insiden anggota KKB Papua menyerang prajurit TNI Polri yang sedang bertugas di Distrik Dekai, Yahukimo, Rabu 30 November 2022.

Peristiwa baku tembak itu terjadi di Dekai, Papua Pegunungan, sekitar pukul 16.00 atau tepatnya pukul 16.15 WIT. Dalam insiden tersebut, dua anggota brimob lainnya juga terkena tembakan sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Dekai

Dua anggota brimob yang terluka itu, masing-masing Briptu Fazuarsah dan Bripda Dona Bagaskara. Briptu Fazuarsah mengalami satu luka tembak di punggung belakang sebelah kiri.

Sedangkan Bripda Dona Bagaskara mengalami satu luka tembak di punggung belakang, akibat rekoset peluru. Saat dirawat, Dona Bagaskara dalam keadaan sadar.

Lantas, siapakah Bripda Gilang Aji Prasetyo?

Bripda Gilang Aji Prasetyo adalah anggota Kompi 1 Yon C Satbrimobda Lampung Utara. Ia tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz di Papua.

Gilang merupakan putra Santoso, Kepala Desa Triharjo, Merbau Mataram, Lampung Selatan. Gilang adalah alumni SMAN 1 Tanjung Bintang tahun 2017.

Di sekolahnya SMAN 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Gilang Aji Prasetyo merupakan atlet futsal.

Baca juga: Dulu, Banyak Penghadangan di Ruas Jalan Ini, KKB Papua Sering Beraksi Tanpa Kompromi

Olehnya, ketika mendengar kabar bahwa Gilang tewas tertembak, seluruh civitas akademika SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, berduka.

Terhadap kasus tersebut, Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan kedua pelaku penyerangan itu sudah ditangkap aparat keamanan dan sedang diproseshukumkan.

Keduanya juga telah ditetapkan tersangka, lalu digiring ke sel tahanan Polda Papua, di Jayapura.

Kedua pelaku serta barang bukti senjata api turut dibawa ke Jayapura, lalu nantinya diserahkan ke penyidik Kejaksaan Negeri Wamena.

"Kemarin tiba di rumah tahanan Polda Papua sambil menunggu hasil kordinasi penyidik dan Kejari Wamena,” kata Kombes Faizal, Jumat 11 Agustus 2023.

Adapun kedua tersangka terlibat dalam aksi penembakan yang mengakibatkan anggota Satgas Ops Damai Cartenz Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia di Kilometer 8 Yahukimo..

Kedua tersangka ini juga menembak Briptu Fazuarsah hingga peluru bersarang di bagian punggung kiri.

"Barang buktinya berupa 6 pucuk senjata api rakitan beserta 4 Butir amunisi," jelasnya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pemindahan dua orang tahanan Polres Yahukimo sambil menunggu penyerahan ke pihak Kejaksan Negeri Wamena Kabupaten Jayawijaya.

"Dua orang tahanan Polres Yahukimo diberangkatkan ke Jayapura menggunakan pesawat Trigana Air IL 222," singkatnya.  (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS