Berita Sumba Timur

Lapas Waingapu Tingkatkan Pembinaan Terhadap WBP Untuk Manfaatkan Lahan Kosong 

Melalui program rehabilitasi dan reintegrasi, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilatih untuk memanfaatkan lahan terbatas. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-Lapas Waingapu
Panen Perdana Sawi di Lapas Kelas IIA Waingapu Sumba Timur, Kamis (10/8/2023) 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lapas Kelas IIA Waingapu Kabupaten Sumba Timur terus meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaannya. 

Melalui program rehabilitasi dan reintegrasi, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilatih untuk memanfaatkan lahan terbatas. 

Pemanfaatan lahan terbatas untuk areal pertanian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para narapidana.

Para narapidana bersemangat dan antusias dalam proses penanaman, pemeliharaan, hingga panen sayuran pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Panen sayur sawi yang ditanam dalam areal Lapas Waingapu itu dihadiri Plt Kalapas Waingapu, Prianggodo Agung Wibowo. 

Baca juga: Kakanwil Marciana Jone Tekankan Integritas Moral Saat Kunker di Lapas Waingapu Sumba Timur

Tidak hanya sawi, di para narapidana juga memanen kangkung, bayam, dan beberapa jenis sayuran lainnya. 

Prianggodo Agung Wibowo, menyatakan kebanggaannya terhadap semangat kerja keras para narapidana serta mengapresiasi kolaborasi positif antara petugas lapas dan narapidana. 

Ia menyebut hal itu sebagai bukti nyata dari dedikasi dan usaha keras para narapidana dalam mengambil bagian dalam kegiatan rehabilitasi dan reintegrasi. 

Kegiatan tersebut juga tidak hanya memberikan pelajaran praktis tentang pertanian, tetapi juga membantu para narapidana mengembangkan sikap tanggung jawab, kerjasama tim, dan keterampilan berharga lainnya.

Baca juga: Lapas Waingapu Gelar Pelatihan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan


Sementara sayuran segar tersebut akan dimanfaatkan untuk konsumsi internal Lapas, membantu memenuhi kebutuhan pangan narapidana serta membantu mengurangi biaya operasional.

“Program-program rehabilitasi seperti ini memiliki dampak positif dalam mempersiapkan para narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik,” ujar Agung Wibowo kepada POS-KUPANG.COM.

Kegiatan panen sayur di Lapas Kelas 2A Waingapu tidak hanya menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program rehabilitasi, tetapi juga membuka peluang bagi lapas lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya menciptakan lingkungan lapas yang lebih produktif dan bermanfaat bagi seluruh warga binaan. (ian)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved