KKB Papua

Panglima Perang Bersuara Lantang, Pasukan Busur Anak Panah Langsung Bergerak, Mengerikan

Hari beranjak siang, panasnya terasa semakin membakar. Meski demikian, puluhan pria bertubuh tambun itu tak bergeming sedikit pun dari jalan beraspal.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DI TENGAH HUTAN – Tangkapan kamera, sekelompok pria bersenjatakan busur dan anak panah berada di suatu tempat di tengah hutan Papua. Fakta ini tertangkap dari sebuah video viral di jagat maya. 

Sebagai misal, wajahnya sangar dengan rambut yang tak digunting. Tatapan mata selalu terlihat was-was, gerakan badannya pun sepertinya selalu siaga dalam situasi apa pun.

Makanya, ketika panglima perang itu memberikan komando berlari ke depan, mereka pun seketika langsung berlari tanpa menghiraukan apa yang akan terjadi. Kondisi inilah yang membuat video ini menjadi viral.

Untuk diketahui, sampai saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masih bercokol di Tanah Papua. Kelompok ini masih ada dan secara sporadis melakukan aksi anarkisnya.

Salah satu serangan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris itu, adalah menyerang pos yang ditempati prajurit TNI Polri di Yahukimo. Dalam serangan itu, dua anggota brimob dikabarkan terluka sehingga langsung dilarikan ke RSUD Dekai.

Sementara ketika salah satu anggota KKB berinisial AS, diringkus di Pasar Dekai, yang bersangkutan langsung membogkar rahasia tentang pergerakan kelompoknya selama ini.

Bahkan dari mulutnya juga, aparat bersenjata TNI Polri mengetahui tempat persembunyian anggota KKB Papua, yang ternyata berada di belakang Kantor Bupati Yahukimo.

Atas informasi itulah, sehingga aparat TNI Polri pun langsung bergerak mendekat. Dan, dalam penggerebekan itu, markas KKB Papua berhasil dikuasai.

Bahwa dalam menaklukkan markas Kelompok Separatis Teroris itu bukan sebuah perkara gampang. Karena prajurit TNI Polri itu harus terlibat dalam insiden baku tembak selama kurang lebih satu jam lamanya.

Baca juga: Berniat Bakar Sekolah, Anggota KKB Papua Ini Malah Bungkam Diterjang Peluru Sniper, Begini Kisahnya

Dalam insiden itu, memang seorang anggota brimob Polda Papua terkena tembakan di bagian paha. Namun dua anggota KKB Papua pun tewas terkena muntahan peluru.

Berangkat dari fakta ini, kita berharap agar KKB Papua mulai menyadari kalau apa yang dilakukannya adalah hal yang salah. Pasalnya, menyerang aparat keamanan yang bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI adalah tindakan yang tidak pada tempatnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved