KKB Papua

Panglima Perang Bersuara Lantang, Pasukan Busur Anak Panah Langsung Bergerak, Mengerikan

Hari beranjak siang, panasnya terasa semakin membakar. Meski demikian, puluhan pria bertubuh tambun itu tak bergeming sedikit pun dari jalan beraspal.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DI TENGAH HUTAN – Tangkapan kamera, sekelompok pria bersenjatakan busur dan anak panah berada di suatu tempat di tengah hutan Papua. Fakta ini tertangkap dari sebuah video viral di jagat maya. 

POS-KUPANG.COM – Hari beranjak siang, panasnya terasa semakin membakar. Meski demikian, puluhan pria bertubuh tambun itu tak bergeming sedikit pun dari jalan beraspal yang dipijakinya.

Dengan posisi jongkok siap berlari, para pria itu berkonsentrasi mendengar aba-aba panglima. Mereka senantiasa fokus mendengar semua apa yang dikatakan pimpinannya.

Fakta mengerikan itu kini viral di media sosial. Bahwa para pria di Tanah Papua, tak henti-hentinya bergerak sambil membawa peralatan perang berupa busur dan anak panah.

Dari tangkapan kamera, para pria kekar itu bukan tampil apa adanya. Mereka mengenakan peralatan perang lengkap dengan simbol keperkasaan di medan laga.

Di bagian kaki dan lengan sepertinya diikat dedaunan. Ada juga seperti kain warna merah, coklat dan hitam. Sementara di bagian kepala, terlingkar mahkota perang. Para pria itu tampil dengan kekuatan siap tempur.

Suasana ini terjadi ketika para pria bertubuh tambun dan kekar itu, berkumpul di sebuah lembah di Kabupaten Puncak Jaya.

Suasananya memag sungguh menyeramkan. Pasalnya para pria itu membawa serta senjata tajam berupa busur dan anak panah. Dan dengan tubuh penuh keringat, mereka siap bergerak atas perintah panglima.

Tak diketahui persis di lokasi mana para pria kekar tersebut berkumpul. Tak diketahui pula siapa yang menjadi pemimpin atas pasukan tersebut.

Namun dari fakta yang kini viral di jagat maya, para pria itu berasal dari sejumlah suku. Mereka datang dari kampung yang berbeda-beda. Ada yang berasal dari Kampung Malekom, ada juga yang datang dari Kampung Tinggi Nambut, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya.

Mungkin karena daerahnya yang terus bergolak, sehingga para pria tersebut terlihat demikian siaga pada situasi apa pun. Akan halnya yang terjadi siang itu pada beberapa waktu lalu, sebagaimana video yang viral saat ini.

Ketika panglima perang itu memekikan perintah dengan suara yang sangat lantang, para pria bersenjata itu spontan bergerak menuju sasaran. Mereka berlari dan terus berlari sambil memekikan semangat juang.

Baca juga: KKB Papua Saling Serang, Kampung Kecil Ini Jadi Saksi Tindakan Brutal Kelompok Kriminal Bersenjata

Melihat cara berlari, para pria itu memang sudah cukup terlatih. Pasalnya, mereka bukannya berlari lurus ke depan, tetapi berlari dengan cara zig zag, ke kiri dan kanan.

para pria bertubuh tambun dengan busur dan anak panah
PASUKAN BUSUR – Tangkapan kamera, para pria yang merupakan pasukan busur dan anak panah saat hendak bergerak menuju sasaran. Fakta ini terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, dan videonya kini viral di jagat maya.

Gerakannya super cepat, sehingga jika diperhatikan dengan saksama, mungkin apa yang dilakukannya tersebut, sebagai cara untuk menghindari tembakan senjata api, apabila ada yang melakukan serangan dari arah belakang.

Kesamaan gerak para pria tersebut, memang cukup mencengangkan, sehingga sepintas kilas, tampak kesan kalau mereka sudah terlatih baik.

Artinya, bahwa meski hanya bermodalkan busur dan anak panah, tetapi pengetahuan perang mereka, ternyata luar biasa. Mungkin karena itu, sehingga gestur tubuh mereka pun senantiasa beda dari warga sipil lainnya.

Sebagai misal, wajahnya sangar dengan rambut yang tak digunting. Tatapan mata selalu terlihat was-was, gerakan badannya pun sepertinya selalu siaga dalam situasi apa pun.

Makanya, ketika panglima perang itu memberikan komando berlari ke depan, mereka pun seketika langsung berlari tanpa menghiraukan apa yang akan terjadi. Kondisi inilah yang membuat video ini menjadi viral.

Untuk diketahui, sampai saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masih bercokol di Tanah Papua. Kelompok ini masih ada dan secara sporadis melakukan aksi anarkisnya.

Salah satu serangan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris itu, adalah menyerang pos yang ditempati prajurit TNI Polri di Yahukimo. Dalam serangan itu, dua anggota brimob dikabarkan terluka sehingga langsung dilarikan ke RSUD Dekai.

Sementara ketika salah satu anggota KKB berinisial AS, diringkus di Pasar Dekai, yang bersangkutan langsung membogkar rahasia tentang pergerakan kelompoknya selama ini.

Bahkan dari mulutnya juga, aparat bersenjata TNI Polri mengetahui tempat persembunyian anggota KKB Papua, yang ternyata berada di belakang Kantor Bupati Yahukimo.

Atas informasi itulah, sehingga aparat TNI Polri pun langsung bergerak mendekat. Dan, dalam penggerebekan itu, markas KKB Papua berhasil dikuasai.

Bahwa dalam menaklukkan markas Kelompok Separatis Teroris itu bukan sebuah perkara gampang. Karena prajurit TNI Polri itu harus terlibat dalam insiden baku tembak selama kurang lebih satu jam lamanya.

Baca juga: Berniat Bakar Sekolah, Anggota KKB Papua Ini Malah Bungkam Diterjang Peluru Sniper, Begini Kisahnya

Dalam insiden itu, memang seorang anggota brimob Polda Papua terkena tembakan di bagian paha. Namun dua anggota KKB Papua pun tewas terkena muntahan peluru.

Berangkat dari fakta ini, kita berharap agar KKB Papua mulai menyadari kalau apa yang dilakukannya adalah hal yang salah. Pasalnya, menyerang aparat keamanan yang bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI adalah tindakan yang tidak pada tempatnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved