Viral Polisi Siram Pendemo

Polisi Bantah Siram Pendemo Dengan Air Kotor, Ini Kata Aktivis PMKRI Maumere

Ketua Presidium PMKRI Maumere Santo Thomas Morus, Yakobus Tonce Horang menyebut pihaknya menghargai bantahan yang disampaikan pihak Polres Sikka itu

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/FB Main Teragn
Viral Polisi Siram Pendemo dengan Air Sambil Senyum. Aksi itu terekam saat demonstrasi aktivis PMKRI Maumere di Kantor Kejari Sikka, Jumat (4/8/2023). 

POS-KUPANG.COM - Aktivis PMKRI Maumere Santo Thomas Morus menanggapi bantahan pihak kepolisian soal viral polisi siram pendemo dengan air kotor saat mengawal demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka, Jumat (4/8/2023) lalu.

Ketua Presidium PMKRI Maumere Santo Thomas Morus, Yakobus Tonce Horang kepada POS-KUPANG.COM menyebut pihaknya menghargai bantahan yang disampaikan pihak Polres Sikka tersebut.

Namun, Tonce Horang yang juva mengaku sebagai salah satu pendemo yang terkena air siraman itu menegaskan bahwa air yang mengenai mereka itu berbau.

"Tidak tahu air ambil dari mana, tapi yang pastinya air yang disiram dan mengenai saya dan teman teman itu bau," ungkap Tonce Horang kepada POS-KUPANG.COM, Minggu.

Baca juga: Viral Polisi di NTT Disebut Siram Pendemo Dengan Air Kotor

Baca juga: Viral Polisi Siram Pendemo, Wakapolres Sikka : Bukan Air Kotor 

Dirinya menyebut bahwa, para pendemo memang akhirnya sempat bersitegang dengan aparat kepolisian setelah insiden penyiraman air itu.

"Lihat saja di video, anggota itu memutar dari samping sambil tersenyum lalu menyiram air dan membasahi kami," ujar dia.

Tonce Horang mengatakan, sebelumnya pada aksi demonstrasi jilid I Dugaan Penyelewengan Dana TPG 2023 yang dilakukan para aktivis PMKRI Maumere di Kejaksaan Negeri Sikka, pendemo juga sudah menyampaikan maksud agar dapat beraudisensi dengan Kajari Sikka pada aksi selanjutnya.

Namun, ternyata permintaan itu tidak diindahkan oleh Kajari Sikka.

Sebelumnya, postingan foto anggota polisi siram pendemo dengan air sambil tersenyum viral di media sosial. Postingan foto itu diunggah oleh akun facebook Main Terang dalam grup Forum Peduli Rakyat Sikka pada Jumat (4/8/2023) sore.

Pada bagian atas foto itu tertulis narasi "Bubarkan Pendemo, Polisi Polres Sikka Ini Siramkan Air Kotor k... Lihat selengkapnaya". Adapun foto polisi siram pendemo dengan air kotor itu merupakan tangkapan layar dari video aksi demonstrasi yang dilakukan di Kabupaten Sikka NTT.

Dalam postinga itu, akun facebook Main Terang menulis "Bubarkan Demo dari Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia. Salah satu aparat kepolosian Kabupaten Sikka menyiram pendemo dengan air kotor. Tampak pada gambar beliau tersenyum bahagia setelah melalukan aksi tersebut".

Postingan itu direspon oleh 94 akun dan mendapat 96 komentar.

Netizen menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum polisi dalam foto itu. Ada yang menyebut sebagai penghinaan, ada pula yang menyebut tindakan itu sebagai degradasi moral oknum anggota polisi.

Baca juga: Kasus Dana TPG di Sikka, Aktivis PMKRI Maumere Gelar Demo Jilid II, Nilai Kinerja APH Buruk

Baca juga: Demo TPG Jilid II, Aktivis PMKRI Maumere Kembali Turun ke Jalan

Pihak kepolisian dari Polres Sikka pun membantah informasi viral yang dibagikan di media sosial terkait anggota polisi siram pendemo dengan air kotor saat demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.

Wakapolres Sikka Kompol Ruly JP Pahroen menegaskan, saat kejadian anggota yang melakukan pengamanan hendak memadamkan api dari ban sepeda motor yang dibakar oleh pendemo di lokasi aksi.

"Tidak benar bahwa air yang dugunakan untuk memadamkan api yang dibakar oleh massa aksi adalah air kotor. Itu adalah air bersih yang diambil di kran air di lingkungan kejaksaan negeri Sikka," terang Kompol Rully saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (5/8/2023).

Mantan Kabag Ops Polresta Kupang Kota itu mengatakan selaku aparat, pihaknya juga tunduk pada hukum. Sehingga segala perbuatan akan dipertanggungjawabkan.

Ia menegaskan, penyampaian aspirasi merupakan hak setiap orang, namun harus tetap dilakukan dengan tertib dan damai serta tidak menggangngu ketertiban umum.

"Mari kita tetap menjaga keamanan dan kertiban di Kabupaten Sikka," pungkas Kompol Rully. (*)


Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved