Breaking News

Berita Kota Kupang

Dituduh Lakukan Pungli, Kepala Sekolah SMAN 3 Kupang Angkat Bicara

Ishak menjelaskan, pada tanggal 29 Juli 2023 lalu, ia bersama komite sekolah dan orang tua dari kelas X, XI dan XII melakukan rapat. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kepala Sekolah SMAN 3 Kupang, Ishak D.E. Balbesi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala sekolah (Kepsek) SMAN 3 Kupang, Ishak Balbesi memberi penjelasan ihwal sumbangan dari orang tua siswa kelas X, XI dan XII. 

Ishak menjelaskan, pada tanggal 29 Juli 2023 lalu, ia bersama komite sekolah dan orang tua dari kelas X, XI dan XII melakukan rapat. 

Dalam rapat itu, membicarakan mengenai rencana renovasi lapangan basket di SMAN 3 Kupang yang kondisinya tidak memadai lagi.

Baca juga: Dugaan Pungutan Liar, Ombudsman NTT Terima Laporan Orang Tua Siswa SMAN 3 Kupang

"Untuk merenovasi kita punya lapangan basket, kalau mau dilihat kan lapangannya sudah pecah, kemudian sudah turun. Jadi memang itu lapangan itu harus direnovasi," kata dia, Sabtu 5 Agustus 2023. 

Ishak mengklaim, lapangan itu harus renovasi untuk menambah kualitas sekolah. Nantinya lapangan itu juga akan digunakan untuk lokasi bermain futsal. 

Dia menambahkan, dua cabang olahraga ini berkontribusi banyak bagi SMAN 3 Kupang, bahkan motivasi hampir sebagian besar siswa masuk ke sekolah itu terpicu adanya dua cabang olahraga itu. 

Pertimbangan ini yang kemudian disampaikan ke orang tua siswa. Sisi lain, fasilitas ini juga menunjang penerapan P5 dari kurikulum Merdeka Belajar

"Kebetulan kita punya fasilitas penunjang untuk  seni, sudah ada bangunan berupa ruang teater tetapi dalam bidang olahraga ini yang belum punya. Artinya masih minim," katanya. 

Baca juga: Imigrasi Goes to School Sambangi SMAN 3 Kupang

Bertolak dari itu, pimpinan sekolah dan komite merancang kebutuhan anggaran untuk perbaikan lapangan itu. Hasil hitung dari komite total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 500 juta. 

"Ini yang kami undangan orang tua untuk kami berdiskusi. Bukan kami sudah patok begitu, tetapi angka ini kita diskusikan. Seandainya orang tua tidak setuju, kita bisa pakai cara lain," katanya. 

Ia mengaku dalam rapat memang banyak pertimbangan yang diajukan orang tua. Namun, sebagian besar orang tua justru mendukung perbaikan fasilitas sekolah itu demi kepentingan anak-anaknya di SMAN 3. 

Setelah rapat, kata dia, ada oknum yang melapor ke Ombudsman perwakilan NTT mengatasnamakan orang tua siswa. Ishak sendiri mendapat informasi dari Ombudsman pasca pelaporan itu. 

Ia bersama pimpinan SMAN 3 Kupang mendatangi kepala Ombudsman perwakilan NTT Darius Beda Daton untuk menjelaskan duduk perkara tersebut. Ia juga menyebut nominal yang ditawarkan pun berbeda sebagaimana beredar belakangan ini.  

"Yang beredar di media sosial itu tidak benar itu," tegasnya. 

Baca juga: Siswa SMAN 3 Kupang Kerjakan Soal USBN Menggunakan Tablet

Harusnya, sebut dia, kelas XI Rp 350 ribu dan kelas XII 300 ribu. Ishak menyebut, pihaknya juga menawarkan solusi mengenai keberatan dari orang tua. 

Besaran biaya itu, menurut dia, bisa dilakukan pola cicil hingga tujuh bulan. Dia beranggapan, dengan sistem cicil maka sumbangan itu bisa dipenuhi. 

Menurut dia, besaran itu hanya diberikan dalam satu kali atau tidak diberikan tiap bulan. Secara keseluruhan, total siswa kelas XI dan XII masingmasing berjumlah 432 siswa. 

Ishak berharap jika ada orang tua yang merasa keberatan dengan hal ini, bisa mendatangi pihak sekolah agar memberikan masukan. 

"Kesepakatan ini memang kita sudah buat dalam berita acara, keputusan bersama. Pintu ruang kepala sekolah itu terbuka untuk bapa ibu sekalian untuk datang mengkomunikasikan dalam arti, kita sekolah juga mengerti kondisi orang," kata dia. 

Ishak menegaskan sekolah tidak melakukan pemaksaan terhadap kebijakan itu. Sehingga, dia meminta orang bisa melakukan komunikasi dengan baik bersama sekolah. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved