Viral Guru Siksa Siswa di Flores Timur

Viral Guru di Flores Timur Siksa Siswa Celup Tangan ke Air Mendidih, Ramai-ramai Hujat Pelaku

Guru STM Bina Karya Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nelson melakukan tindakan tidak terpuji terhadap seorang siswanya.  

|
Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Tangan siswa STM Bina Karya Larantuka, Kabupaten Flores Timur, YAP alias Fendi melepuh setelah dipaksa dicelup ke air mendidih oleh guru Nelson, Rabu 2 Agustus 2023. 

POS-KUPANG.COM - Guru STM Bina Karya Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nelson melakukan tindakan tidak terpuji terhadap seorang siswanya.  

Nelson tega menyiksa siswa berinisial YAP alias Fendi dengan cara celup tangan ke air mendidih, Rabu 2 Agustus 2023.

Akibatnya, tangan kanan Fendi melepuh, punggung jari-jarinya bengkak. Fendi berasal dari Desa Pandai Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara.

Peristiwa itu terjadi di asrama putra STM Bina Karya Larantuka sekitar pukul 20.00 Wita. 

Kejadian ini viral di media sosial Facebook setelah diunggah akun Eman Lagadoni, kemudian dibagikan ke grup Suara Flotim.

"Kasus perundungan (bullying) yg kerap terjadi di beberapa lembaga pendidikan biasanya dilakukan oleh siswa senior terhadap yuniornya.
Namun sangat miris kalau hal ini dilakukan oleh oknum guru terhadap siswanya," tulis akun @Eman Lagadoni.

Baca juga: Viral Mayat di Kolong Tempat Tidur, Polsek Kelapa Lima Pasang Police Line di TKP Oesapa

"Adalah seorang guru yg biasa disapa NELSON, mengajar di STM Bina Karya Larantuka memaksa siswa atas nama YAP (Fendi) siswa asal Desa Pandai Kec. Wotan Ulumado untuk mencelupkan/memasukkan tanganya ke dalam air panas yg sedang mendidih. Kejadian ini dilakukan Nelson pada hari tgl 02/08/2023 di asrama STM BINA Karta Larantuka sekitar pukul 20.00 Wita," tambahnya.

Menurut Eman Lagadoni, orang tua korban sangat kecewan dengan tindakan tidak manusiawi itu.

"Lebih menyakitkan lagi, setelah melihat tangan anak didiknya meleput tetapi tidak ada inisitaif untuk memberikan pertolongan, minimal membawanya ke rumah sakit,. akibatnya siswa tsb meringis dan menahan sakit sehingga tdk bisa tidur sampai pagi," tulis akun @Eman Lagadoni.

Masih menurut Eman Lagadoni, pihak keluarga sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Flores Timur.

Selain itu, orang tua korban berharap agar pihak sekolah memberhentikan Nelson. "Sehingga kasus ini tidak terulang lagi pada siswa yg lain," tulis Eman Lagadoni.

Unggahan itu dibanjiri komentar netizen. Umumnya mereka mengecam guru Nelson dan berharap kasus tersebut diproses hukum.

Baca juga: Viral Pemotor Curi Helm di Parkiran Rumah Sakit Terekam CCTV, Pelaku Dikomentari "Itam Dadolek" 

@Theresia Kleden: Mendidik sih mendidik, tpi tdk bgtu juga. Jika anak itu salah, apa tdk ada cara lain sampai harus di hukum keji sprti itu?
Tolong pihak yg berwajib ditindaklanjuti sampai selesai, dan dihukum setimpal atas apa yg dibuat!

@Michael Pati Lewar: Ini lembaga pendidikan atau lembaga kekerasan...

@Oren Witi: Kasih keluar saja. Tidak punya hati sama sekali

@Mesara Ina Tana: Aduh manusia tdk punya hati. Dia sdh di pakai iblis makanya begitu.

@Ancis Dede Balun: Sangsi yng setimpal

@Eny Monteiro: Aduuhhh eee itu oles dg daun lidah buaya nnti bs kering dg sendiri tdk sampe pecah

@Fitri Diaz Darato: Semua ini kan akan di proses.. Sangat disayangkan ya... Kasian juga anak yg jadi korban.. Tetapi sebaiknya kita ketahui dulu apa alasan guru melakukan hal ini.. Krna pasti ada sebab akibat dri suatu masalah. Semoga semuanya cepat diselesaikan. Anak murid yg terluka semoga cepat sembuh.

@Diyus Leba: Tidak pants anda menjadi seorang guru... Pantaskh anda melakun hal sebodo itu trhadap siswa anda sendiri... ?

Baca juga: Viral Warga Rote NTT Disiksa dan Nyaris Diperkosa di Batam, Kabur dari Tempat Kerja

@Febronia Yuvita: Ini tindakan yg tidak berperikemanusiaan, perlu ada proses hukum.... namun bisakah memberikan informasi kejadian dimana dan alasan apa sampai mendapat sanksi seperti ini, biar semua bisa tahu. Adik smg lekas sembuh.

@Rian Seong: Ada hukuman lain yang lebih mendidik kah. Suru baca 1 buku lalu ringkas ko apa.... Apapun kesalahan anak ini tak bisa disuruh celup di air panas.

@Sawitri Bogha: Proses saja... Manusia tidak ada rasa prikemanusiaan....

@Matheus Mado Loli: Waduuuh ini sdh termasuk kriminal ama, kenapa hal seperti ini bisa terjadi di lembaga yg bagi kami sebagian menganggap sebagai tempat yg aman. Mungkin lbh baik diproses saja

@Mayo Deroz: Sadis segera lapor polisi

@Yosef Malauf Silab: Saya sangat menyesal dgn tindakan itu,kalau kami org awam , tindakan itu bukan mendidik tp membunuh .

Untuk diketahui STM Bina Karya Larantuka merupakan lembaga pendidikan Katolik. Degan kejadian ini setikdanya mencoreng nama baik sekolah tersebut.

@Bellyy Craengg: Begin nama sekolah hancur. Kami dulu sj tdk seperti itu. Pdhal kami dulu di sekolah BTN. Guru2 org keras tetapi baik hati. Mereka membina kt semua.

Reporter POS-KUPANG.COM di Larantuka sedang berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, termasuk guru Nelson, pihak keluarga korban dan Polres Flores Timur. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved