Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 4 Agustus 2023, Doa dan Cinta
Eman Kiik Mau menulis Renungan ini dengan mengangkat perjalanan rohani Santo Yohanes Maria Vianney yang diperingati Gereja Katolik hari ini.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Doa dan Cinta.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengangkat perjalanan rohani Santo Yohanes Maria Vianney yang diperingati Gereja Katolik hari ini.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 4 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Hari ini Gereja memperingati Santo Yohanes Maria Vianney, Pelindung para imam dan Pastor Paroki.
Ia amat terkenal, bukan karena tulisan teologisnya, sebab ia bukan seorang teolog.
Ia terkenal juga bukan karena karya seni atau keberhasilannya membangun gedung-gedung gereja yang megah dan monumental.
Ia terkenal bukan karena suaranya yang bagus atau wajahnya yang ganteng, sebab beliau tidaklah begitu.
Ia juga tidak terkenal karena kegagahan kepahlawanannya mengarungi dunia untuk mempertobatkan orang atau bermisi.
Santo Yohanes Maria Vianney terkenal karena kesalehan dan kesuciannya yang begitu cemerlang. Terutama ia dicari para pendosa yang ingin bertobat dan ingin mengalami belas kasih Allah melalui sakramen tobat yang diterimakan orang kudus ini.
Itulah yang amat khas pada Santo Yohanes Maria Vianney.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 4 Agustus 2023, Berikanlah Apresiasi kepada Sesama
Apabila para misionaris pergi berkeliling dunia untuk menobatkan orang, Santo Yohanes Vianney malah dicari pendosa yang ingin bertobat.
Tentu ini bukan menyebabkan Santo Yohanes Maria Vianney lebih baik, tetapi lebih menyangkut kekhasan panggilan dan perutusan masing-masing orang kudus dan kita semua.
Para misionaris yang berkeliling dunia jelas sangat diperlukan dan sungguh meluaskan Injil ke pelbagai tempat.
Banyak dari misionaris ini telah diangkat menjadi orang kudus pula.
Kita dapat mengalami belas kasih Allah yang ditampakkan dalam hidup dan wajah Romo Vianney yang sederhana dan banyak mati raga ini.
Setiap pendosa yang bertobat selalu diterima dengan penuh kebapaan oleh Santo Yohanes Maria Vianney, sedangkan para pendosa yang bertobat itu selalu melihat belas kasih Tuhan dalam wajah Romo Vianney.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 4 Agustus 2023, Sejenak Bersama Tuhan
Hari ini kita mau belajar bersama dari Santo Yohanes Maria Vianney. Dalam segala kesederhanaan dan kekurangannya, ia belajar membuka diri seutuhnya dan Tuhan menjadikannya sebagai alat di tangan-Nya untuk menghantar orang lain makin dekat pada-Nya.
Santo Yohanes Maria Vianney berkata, "Doa dan Cinta, itulah kebahagiaan manusia di dunia ini. Di dalam doa yang dilakukan dengan baik, semua kesulitan lenyap, seperti salju di bawah sinar matahari."
Santo Yohanes Maria Vianney, doakanlah kami. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 4 Agustus 2023

Bacaan Pertama Imamat 23:1.4-11.15-16.27.34b-37
"Hari-hari Tuhan yang harus kalian rayakan dan kalian kuduskan"
Bacaan dari Kitab Imamat:
Tuhan bersabda kepada Musa, "Inilah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, hari-hari pertemuan kudus yang harus kalian maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, adalah Paskah bagi Tuhan.
Dan hari yang kelima belas bulan itu adalah hari raya Roti Tidak Beragi. Tujuh hari lamanya kalian harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kalian harus mengadakan pertemuan kudus.
Janganlah kalian melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kalian harus mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan tujuh hari lamanya. Pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat."
Tuhan bersabda pula kepada Musa, "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, 'Apabila kalian sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepada kalian, dan kalian menuai hasilnya, maka kalian harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam.
Dan imam itu harus mengunjukkan berkas itu di hadapan Tuhan, supaya Tuhan berkenan akan kalian. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat.
Kemudian kalian harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kalian membawa berkas persembahan unjukan, haruslah genap tujuh minggu.
Sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh harus kalian hitung lima puluh hari. Lalu kalian harus mempersembahkan kurban sajian yang baru kepada Tuhan. Akan tetapi tanggal sepuluh bulan ketujuh adalah Hari Perdamaian.
Kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan.
Hari yang kelima belas bulan ketujuh itu adalah hari raya Pondok Daun bagi Tuhan, tujuh hari lamanya. Pada hari yang pertama harus ada pertemuan kudus. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat.
Tujuh hari lamanya kalian harus mempersembahkan kurban api-apian dan pada hari yang kedelapan kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan.
Itulah hari raya Perkumpulan. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat. Itulah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, yang harus kalian maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan, yaitu kurban bakaran dan kurban sajian, kurban sembelihan dan kurban-kurban curahan, setiap hari, sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 81:3-4.5-6ab.10-11ab
Refr. Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita.
1. Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, petiklah kecapi yang merdu, diiringi gambus. Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.
2. Sebab begitulah ditetapkan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub; hal itu ditetapkan-Nya sebagai peringatan bagi Yusuf, waktu Ia maju melawan tanah Mesir.
3. Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah allah asing. Akulah Tuhan, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.
Bait Pengantar Injil 1 Petrus 1:25
Refr. Alleluya.
Sabda Tuhan tetap selama-lamanya. Itulah sabda yang diwartakan kepadaku.
Bacaan Injil Matius 13:54-58
"Bukanlah Dia itu anak tukang kayu? Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada suatu hari Yesus kembali ke tempat asal-Nya. Di sana Ia mengajar orang di rumah ibadat mereka. Orang-orang takjub dan berkata, "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu? Bukankah Dia itu anak tukang kayu?
Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." Karena ketidakpercayaan mereka itu, maka Yesus tidak mengerjakan banyak mukjizat di situ.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.