KKB Papua

KKB Papua Saling Serang, Kampung Kecil Ini Jadi Saksi Tindakan Brutal Kelompok Kriminal Bersenjata

Kampung kecil di Papua Pegunungan ini jadi saksi tindakan kejam KKB Papua. Mereka saling serang hingga mengakibatkan satu tewas dan satu terluka.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
KKB SALING SERANG – Anggota KKB Papua saling serang. Dari tangkapan kamera, sekelompok pria bertubuh tambun menyerang kelompok lain di sebuah kampung kecil berkabut di pegunungan Papua. Fakta penyerangan itu demikian mengerikan. 

POS-KUPANG.COM – Teriakan itu memecah kesunyian. Sekelompok pria bersenjata api, yang diduga sebagai anggota KKB Papua , tetiba datang kemudian menyerang secara membabibuta sekelompok warga yang bermukim di sebuah kampung di pedalaman Papua.

Tak diketahui di mana lokasi itu berada. Tak diketahui pula dari mana kelompok penyerang itu datang. Namun fakta tentang kejadian tersebut, kini viral di media sosial.

Dalam sebuah video berdurasi singkat, terlihat sekelompok pria yang diduga sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, muncul di sebuah kampung kecil di wilayah pegunungan Papua.

Seakan tak punya rasa ampun, para pria itu langsung menyerang siapa saja yang berada di tempat itu. Mereka bertindak sesuka hati, memukul dan menganiaya siapa pun yang ada di pemukiman kecil tersebut.

Tak disebutkan apa masalahnya sehingga para pria bertubuh tambun itu sesuka hati melakukan tindakan nan kejam tersebut. Tak diungkapkan pula sebab musebabnya hingga para pria itu nekad bertindak bar-bar tersebut.

Tapi hal yang mengerikan, adalah meski tindakan itu berbau kriminal, namun di antara para penyerang, masih ada yang berani-beraninya mengambil gambar kemudian menyebarkannya hingga viral seketika.

Namun seiring berlalunya waktu, akhirnya terungkap bahwa tindakan kejam sebagaimana video viral di media sosial itu, merupakan wujud dari perpecahan yang terjadi di kalangan anggota KKB Papua.

kolase/foto: di kampung kecil ini KKB Papua saling serang
KAMPUNG KECIL – Tangkapan kamera, sebuah kampung kecil di Papua Pegunungan jadi wilayah saling serang antara anggota KKB Papua. Kelompok Lewis Kogoya dikabarkan menyerang kelompok lain, entah karena apa? Namun terbetik kabar, yang diserang adalah kelompok Jhonny Botak.

KKB Papua pimpinan Lewis Kogoya dikabarkan terbelah, sehingga anak buahnya pun saling serang. Yang kuat membantai yang lemah, bahkan menjadi predator yang seakan tiada tandingan.

Kala menyerang di tengah suasana perkampungan yang diselimuti kabut tebal itu, kelompok tersebut datang dengan rasa dengki yang memuncak. Mereka seakan kehilangan rasa kemanusiaan, sehingga menyerang siapa pun secara membabibuta.

Sempat terdengar serentetan kalimat yang menyebutkan wilayah kekuasaan. Terdengar pula kata-kata: “Ini ko pung daerah (kekuasaan)?” sementara kalimat lainnya menggunakan bahasa daerah.

Terdengar pula suara hardikan, bentakan bahkan amarah dan ancaman, yang diucapkan dengan kata-kata bahasa daerah setempat.

Meski tak dipahami apa arti dari kalimat yang terucap, namun jika disesuaikan dengan situasi setempat, maka bisa diketahui jika para pria yang diduga sebagai anggota KKB Papua itu, sedang memperlihatkan unjuk gigi untuk saling menguasai.

Dalam insiden itu terlihat seorang pria tergeletak tak berdaya di atas tanah. Ia diduga tewas dalam serangan tersebut. Sementara seorang pria lagi dalam posisi duduk dan tak berdaya.

Dari fakta yang ada, terlihat pula kalau penyerangan itu merupakan buah dari perselisihan antara kelompok. Hanya saja tak diketahui apa sumber masalahnya.

Dan, jika benar kelompok Lewis Kogoya terbelah, maka itu membenarkan bahwa saat ini KKB Papua tak lagi satu seperti dulu. Kelompok separatis teroris itu tercerai berai karena kepentingan yang berbeda.

Yang jadi soal, adalah bila benar tak lagi satu, mengapa KKB Papua juga harus menyerang warga sipil lainnya? Bukankah warga sipil itu tak tahu menahu soal perpecahan di tubuh KKB Papua?

Kini, kampung kecil berkabut tebal itu menjadi saksi, betapa kejamnya KKB Papua. Mereka tak memberi ampun bagi siapa pun yang dianggap berseberangan.

Bila suasana ini terus terjadi, maka sampai kapan pun Papua akan terus berada dalam kubangan instabilitas. Apalagi kelompok separatis teroris itu juga tak henti-hentinya melakukan penyerangan kepada aparat bersenjata.

Belum lama ini, misalnya,  KKB Papua menyerang Pos Brimob di Yahukimo. Dalam serangan ini ada anggota KKB yang mengalami luka-luka.

Belakangan baru terungkap, bahwa serangan tersebut dilakukan oleh KKB yang bermarkas di hutan Yahukimo tepatnya di belakang Kantor Bupati Yahukimo.

Baca juga: Selamat Jalan Pasukan Tengkorak, Pengabdianmu Terpahat Indah di Hati Anak-anak Papua

Fakta ini baru terkuak ketika seorang pria berinisial AS diringkus prajurit TNI Polri di Pasar Dekai. Dari pemeriksaan yang dilakukan, AS mengakui bahwa pelaku yang menyerang Pos Brimob adalah anggota KKB dan bersembunyi di markas dekat Kantor Bupati Yahukimo.

Atas keterangan itulah prajurit TNI Polri pun melakukan penggerebekkan. Dan dari tindakan itu, dua anggota KKB Papua dinyatakan tewas, dan seorang anggota Brimob Polda Papua terkena tembakan di bagian paha kiri. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved