Renungan Harian Katolik Rabu 2 Agustus 2023, Vide Margarita Vitae - Lihatlah Mutiara Kehidupan

Begitu mereka menemukan mutiara terindah dan termahal dalam hidup yang adalah Allah sendiri maka segala hal tidak lagi menjadi prioritas.

Sebab manusia sadar dan yakin bahwa ketika Allah diprioritaskan dan dilibatkan dalam hidup, maka segala pekerjaan menjadi indah, dapat diselesaikan dengan mudah dan berbuahkan sukacita.

Rasul Paulus mengatakan, "Kini kita tahu bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah“ ( Roma 8 : 28 ).

Bagi mereka yang dipanggil, telah ditentukan sejak semula, dibenarkan dan dimuliakan oleh Allah. Sebagaimana Musa yang dipanggil dan dipilih Allah menjadi pemimpin Bangsa Israel, dibenarkan dan dimuliakan Allah.

Setiap kali Musa berjumpa dan berbicara dengan Allah, kulit wajahnya bercahaya. Ia memancarkan keceriaan, damai dan sukacita yang sejati.

Musa mengatakan kebenaran dan menegaskan kejujuran dalam dirinya sehingga wajahnya bercahaya seperti matahari.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 2 Agustus 2023, Yesuslah Mutiara Hidup Orang Beriman

Berbahagialah orang yang mencari Allah dan kebenarannya, karena mereka akan bercahaya seperti matahari.

Mereka tidak saja mendapatkan mutiara terindah dan unik, yang mampu memantulkan aura positif, keceriaan, damai dan sukacita sejati dalam setiap aktivitas dan interaksi sosial.

Mereka bahkan dirahmati untuk menjadi tanda sukacita dan mutiara yang indah dalam kehidupan.

Teks Lengkap Bacaan 2 Agustus 2023

Bacaan Pertama Keluaran 34:29-35

"Melihat wajah Musa, orang-orang Israel takut mendekat"

Bacaan dari Kitab Keluaran:

Ketika Musa turun dari Gunung Sinai dengan membawa kedua loh hukum Allah, ia tidak tahu bahwa kulit wajahnya bercahaya karena ia telah berbicara kepada Tuhan. Dan ketika Harun dan semua orang Israel melihat Musa, tampaklah kulit wajahnya bercahaya.

Maka mereka takut mendapati dia. Tetapi Musa memanggil mereka. Lalu Harun dan para pemimpin jemaah datang kepadanya dan Musa berbicara kepada mereka.