Pemuda Flores Timur Tewas Dikeroyok
Kronologi Pemuda di Flores Timur Tewas Dikeroyok, Berawal dari Curi Ponsel
Penghakiman massal ini dilakukan persis di salah satu rumah warga. Korban bahkan dikeroyok dari TKP pertama sampai Kantor Desa Klukengnuking.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Damianus Mado (25), pemuda yang diduga mencuri handphone meregang nyawa usai dikeroyok Linmas dan warga di Desa Klukengnuking, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Penghakiman massal ini dilakukan persis di salah satu rumah warga. Korban bahkan dikeroyok dari TKP pertama sampai Kantor Desa Klukengnuking.
Kapolsek Adonara Barat, Iptu Januardana Rambi, mengaku warga kesal lantaran korban sudah berulangkali melakukan pencurian.
"Iya benar, informasi dari warga memang dia sering curi," katanya nelalui sambungan telepon, Rabu 2 Agustus 2023.
Ia mengatakan, kepala sampai badan korban mengalami memar. Luka tonjok dan hantaman kabel itu membuat nyawanya tak tertolong meski sempat mendapat perawatan medis di puskesmas setempat.
"Ada yang pukul pakai tangan, ada pakai selang dan kabel," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda di Flores Timur Tewas Dikeroyok Linmas dan Warga
Januardana menerangkan, tiga orang Linmas sudah diamankan dan dibawa ke Polres Flores Timur.
"Sementara yang pukul itu ada dua orang Linmas, satunya tidak. Soal perkembangan siapa saja yang terlinat nanti kita kembangkan dari tiga linmas itu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Damianus Mado (25) tewas diduga dikeroyok Linmas dan warga lantaran ketahuan mencuri handpohe di Desa Klukengnuking, Kecamatan Wotan Ulumado.
Damianus meregang nyawa pada Rabu, 2 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 Wita.
Korban mulanya mengisi daya (cas) baterai di salah satu rumah warga, Selasa 1 Agustus 2023. Mengetahui telah mencuri handphone, pemilik rumah itu memanggil Linmas bersama banyak warga. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.