Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 30 Juli 2023, Kebijaksanaan, Harta Terpendam, dan Mutiara Nan Indah

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1Raja-raja 3: 5.7-12, Roma 8: 28-30, dan Injil Matius 13:44-52.

Editor: Agustinus Sape
pinterest
Ilustrasi Raja Salomo yang mendapat hikmat kebijaksanaan dari Tuhan. Lalu Salomo berkata, "Berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan tepat, dengan membedakan mana yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Kebijaksanaan, Harta Terpendam, dan Mutiara Nan Indah.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1Raja-raja 3: 5.7-12, Roma 8: 28-30, dan bacaan Injil Matius 13: 44-52; Minggu Biasa XVII.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 30 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

1. Dalam Bacaan Pertama Salomo minta dari Tuhan anugerah kebijaksanaan agar tahu membedakan yang baik dari yang jahat, dan sanggup memimpin rakyat dengan tepat dan bijak menurut kehendak Tuhan.

Tuhan berkenan akan permohonan Salomo dan menganugerahkannya hikmat dan kebijaksanaan melebihi semua orang lain.

2. Perumpamaan Yesus tentang harta terpendam dan mutiara nan indah dimaksudkan untuk mengimbau kita agar berikhtiar mencari Kerajaan Surga (KSG) dan mengutamakannya di atas segala-galanya sebagai tujuan utama hidup kita.

"Menjual seluruh milik untuk membeli harta terpendam" berarti menggunakan seluruh milik kita hanya sebagai "sarana" untuk mencapai "tujuan utama" yaitu KSG.

3. Sejatinya KSG bukanlah keterangan tempat, melainkan Kehadiran Allah sendiri yang menghimpun kita sebagai umat-Nya dan melimpahi kita dengan kasih karunia-Nya. Mengutamakan Kerajaan Surga berarti memberi tempat pertama dan utama kepada Tuhan dalam hidup ini.

4. Pukat yang menjaring pelbagai jenis ikan berarti bahwa Tuhan senantiasa mengundang semua manusia ke dalam KSG. Mereka yang menghayati nilai-nilai KSG seturut kehendak Tuhan akan diselamatkan (ikan-ikan yang baik), yang tidak menghayatinya dibuang.

5. Seperti Salomo kita pun membutuhkan karunia kebijaksanaan untuk memilah-milah apa yang baik dari yang jahat, tahu membedakan tujuan utama dari sarana, dan mampu menghayati nilai-nilai Kerajaan Surga menurut kehendak Tuhan yang memanggil kita.

6. Tapi dari manakah kita menimba kebijaksanaan?

* Dari Sumber yang sama di mana Salomo telah menimbanya dahulu

Sehubungan dengan ini Rasul Paulus menegaskan, "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia" (Rm 8: 28).

Ya, Tuhanlah Sumber Kebijaksanaan sejati.

Karena itu pemazmur mengimbau kita untuk bertakwa kepada Tuhan, sebab: "Awal kebijaksanaan ialah takut akan Tuhan" (Mzm 111: 10, Sir. 1: 14).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Juli 2023, Kasih Itu Takut Akan Allah

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved