Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Juli 2023, Ya Tuhan, Aku Percaya Bahwa Engkaulah Mesias
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Ya Tuhan, Aku Percaya Bahwa Engkaulah Mesias.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Ya Tuhan, Aku Percaya Bahwa Engkaulah Mesias.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Yohanes 4: 7-16, dan bacaan Injil Yohanes 11: 19-27; Peringatan Santa Marta, Maria dan Lazarus, Sahabat Tuhan Yesus.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 29 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Kita sangat sering menjalin relasi persahabatan atau pertemanan dengan siapa pun. Persahabatan itu secara kasar bisa diibaratkan dengan orang yang ngompol di celana. Semua orang bisa melihatnya, namun cuma pribadi orang itu sendirilah yang dapat merasakan kehangatan di dalamnya.
Agak lucu dan jorok, tapi saya kira biarpun kawan yang serius orangnya sedang membaca dan merenung pasti bisa merasa lucu dan tersenyum sendiri.
Hari ini adalah peringatan Santa Marta. Dalam injil dia dikenal sebagai saudari dari Maria dan Lazarus. Mereka tinggal di Betania yang tak terlalu jauh dari Yerusalem.
Karena akrab dan saling mengasihi, maka Yesus pergi mengunjungi mereka. Di mata Yesus, Marta adalah sosok seorang perempuan yang terlihat aktif melayani dengan penuh perhatian.
Hal itu yang juga dialami Yesus dan para murid.
Selain itu, Marta juga digambarkan sebagai orang beriman. Terbukti dalam dialog dengan Yesus dia berkata, "Tuhan sekiranya Engkau ada di sini saudaraku tidak mati."
Dia menyesal tapi tetap percaya dan mengakui Yesus sebagai kebangkitan dan kehidupan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 28 Juli 2023, Benih Itu Jatuh: Jalan, Berduri, Berbatu, Tanah
Yesus merasa krasan di rumah ketiga bersaudara di Betania. Karena itu dengan spontan Marta mengeluh kepada Yesus. Sebab Maria terus bergeming mendengar dan tak membantu dia saat Yesus bertamu di rumah mereka.
Baginya, keakraban dengan Yesus adalah urat nadi kristiani.
Pengalaman ini adalah sebuah ajakan buat kita ketika menyambut Yesus sahabat setia dalam ekaristi. Sebab sebelumnya kita pun sudah bersama Maria mendengarkan firman Tuhan dan berusaha meresapkan dalam pewartaan.
Tak cuma itu, kita juga nyatakan dalam karya pelayanan kita bersama Marta.
Akhirnya seperti Lazarus kita menjadi saksi kebangkitan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Juli 2023, Kasih Itu Takut Akan Allah
Apakah pertemuan kita dengan Yesus juga telah mengubah orientasi pelayanan kita?
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Sabtu buat semuanya. Tetap taat menjalani Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 29 Juli 2023

Bacaan Pertama 1 Yohanes 4:7-16
"Allah adalah kasih"
Bacaan dari Surat Pertama Yohanes:
Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi.
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11
Refr. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
4. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
5. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
6. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak akan kekurangan suatu pun.
Bait Pengantar Injil Yohanes 8:12
Refr. Alleluya, alleluya.
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, dan ia akan mempunyai terang hidup.
Bacaan Injil Yohanes 11:19-27
"Akulah kebangkitan dan hidup"
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Menjelang hari raya Paskah, banyak orang Yahudi datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya.
Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.
Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya’.
Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup!
Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.