Berita Lembata
Materi Penyusunan PPKD Kabupaten Lembata Dari Hasil Kurasi Objek Pemajuan Kebudayaan
Hal ini disampaikan Apolonaris dalam kegiatan Kurasi Hasil Pendokumentasian OPK pada Sekolah Lapang Kearifan Lokal Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
"Kegiatan ini (Kurasi OPK-red) merupakan inisiatif kelompok Pandu Budaya Lembata dan kita bisa melihat keseriusan kelompok ini mendata OPK di kampung masing-masing," ungkap Hariyanto.
Lanjutnya, hari ini dilakukan kurasi, yaitu pendalaman dan pemilihan data OPK. Narasumber lokal dan narasumber yang didatangkan Kemendikbud Ristek akan memberikan masukan agar OPK tersebut digali lebih dalam.
Setelah itu akan ditampilkan dalam bentuk festival kebudayaan di bulan Agustus mendatang. Festival yang diselenggarakan nanti akan mengusung tema "Kedaulatan Pangan Masyarakat Adat".
"Nantilah teman-teman diskusi ingin mengusulkan apa, mungkin ada pameran makanan tradisional di sana, produk-produk lokalnya muncul, kemudian tenun ikat juga muncul di sana, ada dialog budaya juga di sana, ada seni tradisi yang ditampilkan di sana. Itu semua mereka diskusikan dan akan disupport oleh Kemendikbud," ungkap Yani Hariyanto.
Haryanto pun berharap, Pandu Budaya Lembata yang telah terbentuk ini tidak hanya bergerak sampai selesai festival. Namun, Pandu Budaya ini dapat menjadi motor penggerak di kampung masing-masing bahkan dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
"Kita kan punya kantor perwakilan di Kupang, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Nusa Tenggara Timur Mungkin mengadakan acara di sini (Lembata) mungkin nanti adik-adik (Pandu Budaya) dilibatkan. Jadi nggak berhenti di festival saja," tegas Hariyanto. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.