Harga Bawang Putih Alami Kenaikan di Pasar Kadelang Alor

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Harga bawang putih mengalami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir di Pasar Rakyat Kadelang, Kabupaten Alor. 

Naiknya harga bawang putih dikeluhkan oleh pembeli. Pasalnya bawang yang biasa dijual dengan harga Rp 40.000 per kilonya, naik menjadi Rp 47.000 perkilo.

"Harga Bawang Putih memang naik baru-baru ini. Selisihnya sampai Rp 7.000 untuk kami ibu rumah tangga, ini cukup mahal. Beda dengan harga sebelum-sebelumnya di kisaran Rp 35.000 - Rp 40.000," ujar Sinta salah seorang pembeli di Pasar Kadelang, Kamis 27 Juli 2023.

Baca juga: Dinas Perdagangan Alor Adakan Sistem Undian Penentuan Lapak Pasar Kadelang 

Sementara itu, Ahmad salah seorang pedagang mengatakan kenaikan harga Bawang tidak bisa diprediksi. Sebagai penjual, ia mengaku mengikuti harga yang dibelinya dari distributor.

"Harga jual kami mengikuti harga dari distributor. Kalau distributor naik, otomatis harga jual juga naik. Kami sebagai pedagang juga harus membayar upah buruh," ujarnya.

Ahmad mengaku saat pertama kali harga Bawang Putih naik dirinya mendapat komplain dari pelanggan.

"Memang awal-awal banyak pembeli yang komplain apalagi yang sudah jadi langganan. Tetapi saya jelaskan dulu (sebelum ini) harga Bawang putih per karung ukuran 20 kg Rp. 500.000 sekarang naik jadi Rp. 800.000 per karung. Jadi kenaikan harga ini bukan karena kami seenaknya tetapi distributor juga naik, bayar upah buruh, belum transportasinya," terang Ahmad.

Ahmad juga mengatakan bahwa dirinya juga memiliki distributor Bawang yang berlokasi di Desa Maritaing, Kecamatan Alor Timur. Namun karena stok habis terpaksa Ia memesan bawang dari luar pulau.

Baca juga: Dinobatkan Sebagai Pasar Termegah di NTT, Ini Fasilitas Pasar Kadelang Kalabahi Alor

Sebaliknya, harga Bawang Merah mengalami penurunan yang cukup drastis. Sebelumnya Bawang Merah per kilo dipatok dengan harga Rp. 35.000 namun kini, anjlok ke harga Rp. 27.000.

"Harga Bawang Merah sekarang justru lebih murah Rp. 27.000 per kilo. Bahkan ada pedagang-pedagang tertentu yang menjual hingga Rp. 17.000 per kilo, tetapi ambil barangnya di gudang bawang atau di rumah pedagang," jelas Ahmad.

Meskipun demikian, Ahmad mengaku komplain dari pelanggan terkait kenaikan harga adalah hal yang biasa. Ahmad maupun Shinta berharap agar harga bawang putih kembali normal seperti sebelumnya. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS