Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 27 Juli 2023, Hati yang Terbuka Sanggup Menangkap Kehendak Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Hati yang Terbuka Sanggup Menangkap Kehendak Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Hati yang Terbuka Sanggup Menangkap Kehendak Tuhan.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Keluaran 19: 1-2.9-11.16-20b, dan bacaan Injil Matius 13: 10-17.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 27 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih.
Dua belas murid yang dipilih Yesus adalah orang-orang biasa; mereka orang-orang dari kalangan rakyat kecil, beberapa dari mereka adalah nelayan dan tidak berpendidikan.
Mereka juga bukan orang-orang yang berkepribadian sempurna; ada yang berwatak keras kepala, peragu, emosional dan sebagainya.
Namun mereka semua spontan menanggapi dengan positif panggilan atau ajakan Yesus untuk menjadi murid-murid-Nya.
Meski mereka belum mengerti benar maksud panggilan Yesus, mereka membuka hati sehingga mau menuruti ajakan Yesus.
Dalam perjalanan waktu, meski lewat proses jatuh bangun, hati mereka masing-masing semakin terbuka bahwa Allah sungguh-sungguh telah memilih mereka untuk mewartakan Kerajaan Allah.
Sebagaimana orang-orang Yahudi pada umumnya, mereka juga menantikan Mesias yang akan diutus Allah datang ke dunia sebagai pembebas bangsa Israel.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 27 Juli 2023, Tidak Hanya Mengandalkan Akal Budi
Perikop Injil hari ini mengisahkan murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya mengapa Ia berbicara dengan perumpamaan kepada orang banyak, tetapi tidak kepada mereka.
Yesus menjawab bahwa kepada mereka telah diberikan karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi tidak kepada orang-orang lain.
Allah memberikan karunia itu hanya kepada orang-orang yang mau membuka hati untuk mencari tahu siapa Allah sebenarnya.
Oleh sebab itu Yesus menyebut mereka berbahagia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.