Kapal Pencari Teripang Tenggelam
Kapal Ikan Tenggelam di Kupang, DPRD Minta Masyarakat Up To Date Soal Cuaca
Dirinya juga berharap kepada Pemkab Kupang agar dapat dengan seksama memperhatikan perubahan cuaca ini untuk dapat dilakukan tindakan preventif.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI-Kapal pencari teripang asal Sulawesi Tenggara tenggelam usai tergulung gelombang di perairan selatan Desa Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur pada Selasa 25 Juli 2023 kemarin.
Melihat hal tersebut anggota DPRD Kabupaten Kupang Mesak Mbura, Rabu 26 Juli 2023 meminta agar masyarakat selalu memantau perkembangan informasi cuaca yang disampaikan BMKG.
"Dengan kondisi cuaca yang tidak stabil ini maka saya harapkan untuk semua pengguna jasa angkutan laut, udara, dan darat untuk selalu up date informasi dari BMKG," harapnya.
Baca juga: Nelayan Lokal Amarasi Timur Bersedia Evakuasi Kapal Simpati Yang Tenggelam
Dirinya juga berharap kepada Pemkab Kupang agar dapat dengan seksama memperhatikan perubahan cuaca ini untuk dapat dilakukan tindakan preventif.
Sehingga bila terdapat perubahan cuaca atau kejadian yang membutuhkan ti dakan tanggap darurat dapat disampaikan secara luas kepada masyarakat.
Sementara Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti mengimbau kepada masyarakat melihat kondisi dalam beberapa hari terkahir terjadi angin kencang agar masyarakat tetap waspada.
"Dengan melihat kondisi wilayah Kabupaten Kupang yang dalam beberapa hari terakhir terjadi angin kencang hampir di seluruh wilayah Kabupaten Kupang maka Pemkab Kupang menghimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada baik saat melaksanakan aktifitas di luar rumah maupun saat berada dalam ruangan," ujarnya.
Sebelumnya akibat angin krncang dan gelombang tinggi, sebuah kapal pencari teripang, kapal Simpati tenggelam di laut Timor tepatnya periaran pantai selatan Desa Pakubaun Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang, Selasa 25 Juli 2023.
Kapal tersebut diketahui memiliki kapasitas 5 GT yang membawa 7 orang awak patah kemudi saat berlayar menuju pelabuhan Perairan Papela Kabupaten Rote Ndao.
Kapal Simpati tenggelam usai tersapu gelombang tinggi sekitar 3 meter yang mengakibatkan kapal tergulung dan terbawa arus gelombang hingga kapal tenggelam namun ke 7 awak kapal berhasil menyelamatkan diri. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.