Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 25 Juli 2023, Harta Iman yang Menguatkan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Harta Iman yang Menguatkan.

Editor: Agustinus Sape
KOLASE POS-KUPANG.COM
Ilustrasi bejana tanah lihat. Santu Paulus dalam Suratnya kepada jemaat di Korintus mengatakan, "Harta pelayanan sebagai rasul kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang berlimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami sendiri." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Harta Iman yang Menguatkan.

RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 2 Korintus 3:7-15, dan bacaan Injil Matius 20:20-28; Pesta Santo Yakobus, Rasul.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 25 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

"... harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit, kami habis akal, namun tidak putus asa" (2Kor. 4:7-8).

Rasul Paulus menyadari bahwa kekuatan yang ada padanya berasal dari Tuhan. Ia sendiri rapuh dan lemah. Namun, Tuhan selalu menguatkanya sehingga ia bisa melewati tantangan seperti penindasan, aniaya, dan sebagainya. Hanya karena kuasa Tuhan, maka ia bisa kuat bersaksi.

Tuhan tetap dan selalu meneguhkan kita. Kita adalah manusia lembah dan amat rapuh. Kita butuh Tuhan untuk mengokohkan kesaksian hidup kita.

Bersama Dia, kita tidak akan pernah kehilangan akal karena Dia akan selalu membuka pikiran dan hati kita untuk terus bersaksi di tengah dunia yang penuh tantangan ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 25 Juli 2023, Jadilah Rasul yang Setia

Dalam Injil, Yesus mengajarkan para murid-Nya untuk menjadi pelayan bagi semua orang. Orang menjadi besar karena pelayanan, dan bukan karena jabatan.

Kalau hidup kita adalah sebuah pelayanan, maka jabatan yang kita peroleh adalah jabatan pelayanan dan bukan jabatan kekuasaan. Mari melayani dalam Tuhan.

Teks Lengkap Bacaan 25 Juli 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 25 Juli 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 25 Juli 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama 2 Korintus 4:7-15

"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami"

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, harta pelayanan sebagai rasul kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang berlimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami sendiri.

Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terhimpit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, namun tidak binasa.

Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.

Sebab kami yang masih hidup ini terus-menerus diserahkan kepada maut demi Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata dalam tubuh kami yang fana ini.

Demikianlah maut giat di dalam diri kami, sedangkan hidup giat di dalam kamu. Namun kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis, “Aku percaya, sebab itu aku berbicara.”

Karena kami pun percaya, maka kami juga berbicara. Karena kami tahu, bahwa Allah yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus.

Dan Allah itu akan menghadapkan kami bersama dengan kamu ke hadirat-Nya. Sebab semuanya itu terjadi demi kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar karena semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menghasilkan ucapan syukur semakin melimpah bagi kemuliaan Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 126:1-2ab.2c-3.4-5.6

Refr. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.

1. Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria dan lidah kita dengan sorak-sorai.

2. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, "Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!" Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

3. Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

Bait Pengantar Injil PS 952

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Aku telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.

Bacaan Injil Matius 20:20-28

"Cawan-Ku akan kamu minum"

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa, menjelang kepergian Yesus ke Yerusalem, datanglah Ibu Zebedeus serta anak-anaknya kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu.

Kata Yesus, “Apa yang kaukehendaki?” Jawab ibu itu, “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini kelak boleh duduk di dalam kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu, dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.”

Tetapi Yesus menjawab, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta! Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum?” Kata mereka kepada-Nya, “Kami dapat.”

Yesus berkata kepada mereka, “Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.”

Mendengar itu, marahlah kesepuluh murid yang lain kepada dua bersaudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata, “Kamu tahu, bahwa pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.

Tidaklah demikian di antara kamu! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia: Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE  NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved