Berita NTT
Setelah Harumkan Nama NTT di Pentas Internasional Falk Art Festival, TMC Ende Malah Nelangsa
Namun siapa sangka, di balik kemeriahan dan memukaunya pentas putra putri NTT pada even akbar itu, mereka ternyata menyimpan nelangsa.
"Kami sangat mengharapkan kontribusi pemerintah kabupaten dan provinsi NTT untuk membantu kami sebagai bentuk dukungan dan motivasi untuk kami agar dapat terus berkembang sebagai komunitas budaya dan siap untuk mengharumkan nama Ende dan NTT di tingkat nasional dan internasional di even selanjutnya," ungkap dia.
Promosi kesenian dan budaya
Gelaran Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) sendiri merupakan acara tahunan Kota Surabaya yang menjadi wahana interaksi budaya sebagai penegas budaya persaudaraan antarbangsa dan daerah di Indonesia untuk dapat menghargai perbedaan antara kubu satu dan lainnya.
Festival ini diselenggarakan oleh pemerintah kota Surabaya melalui dinas kebudayaan, kepemudaan dan olahraga serta pariwisata dan bekerjasama dengan CIOFF yang merupakan organisasi internasional dibawah naungan UNESCO.
Pada SCCIFAF 2023, pemerintah Kota Surabaya menghadirkan delapan budaya negara di antaranya dari Korea Selatan, Meksiko, India, Filipina, Sri Lanka, Prancis, dan Uzbekistan.
Sementara itu sembilan wilayah di Indonesia yang ikut serta memeriahkannya adalah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Ende, Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Mojokerto (Jawa Timur), dan tuan rumah Kota Surabaya.
Rangkaian SCCIFAF 2023 ini diawali dengan Culture Parade di pagi hari (16/7) dari Jalan Tunjungan menuju ke Balai Kota Surabaya, yang diikuti para peserta dengan antusias menari di jalanan. Selanjutnya Festival Tari Remo dan Yosakoi di spot Taman Surya yang berlangsung hingga sore.
Pada malam harinya, terdapat art performance dari perwakilan mancanegara untuk unjuk keunikan daerahnya pada floor yang disediakan di Alun-Alun Kota Surabaya. Kemudian terdapat pula Opening Show Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023 yang diselenggarakan di Balai Kota Surabaya.
Euforia warga Surabaya untuk menyaksikan kesenian budaya daerah nampak dari banyaknya warga yang berpartisipasi menyaksikan di sekitar jalanan Balai Kota Surabaya. Rangkaian inti Opening Show berlangsung meriah dimulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB dengan berbagai penampilan memukau dari penampil.
TMC Ende Wakili NTT
Koordinator TMC Ende, Oston Gadi Kapo menyebut bahwa mereka menampilkan dan mempromosikan kesenian budaya berupa musik, lagu daerah dan tari tidak hanya kabupaten Ende tapi juga nyanyian, tarian dan tenun ikat dari beberapa daerah di NTT selama festival.
Dia menyebut, festival seni dan budaya itu sangat bagus dan bermanfaat sebagai ajang interaksi budaya dalam konteks saling belajar dan memperkenalkan kebudayaan dari daerah masing baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selain memperkenalkan kebudayaan serta kesenian budaya Ende dan NTT, dalam even mereka juga membangun komunikasi dan jaringan dengan beberapa komunitas lain di Indonesia serta manca negara untuk datang ke NTT dan mengikuti beberapa festival budaya yang diselenggarakan di NTT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.