Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 24 Juli 2023, Tidak Akan Diberi Tanda Selain Tanda Yunus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tidak Akan Diberi Tanda Selain Tanda Yunus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 24 Juli 2023 dengan judul Tidak Akan Diberi Tanda Selain Tanda Yunus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tidak Akan Diberi Tanda Selain Tanda Yunus.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Keluaran 14: 5-18, dan bacaan Injil Matius 12: 38-42.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 24 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari–saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Orang-orang Farisi dan Ahli Taurat meminta tanda pada Yesus. Tanda untuk membuktikan bahwa Yesus sungguh-sungguh berasal dari Allah.

Mereka sebenarnya telah melihat banyak mukjizat yang dilakukan Yesus, tetapi masih meminta tanda-tanda yang lain.

Bagaimanapun mereka akan tetap merasa tidak puas, sehingga tidak akan pernah berhenti menuntut tanda yang lebih ajaib lagi. Mereka pun tetap tidak percaya.

Benarlah apa yang dikatakan Yesus, “Mereka adalah angkatan yang jahat dan tidak setia.”

Yesus mengenal baik karakter mereka, karena itu Ia tidak membuat satu tanda pun.

Yesus menolak permintaan mereka. Yesus tidak memberikan tanda, kecuali tanda Nabi Yunus.

Sebagaimana Yunus berada tiga hari tiga malam dalam perut ikan, demikian juga Yesus akan berada tiga hari tiga malam dalam rahim bumi, mati.

Yesus akan mati dan dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga, Dia akan bangkit kembali.

Kematian dan kebangkitan adalah tanda yang tidak terbantahkan bahwa Yesus dibenarkan oleh Allah dan akan duduk di takhta Allah untuk mengadili semua orang di akhir zaman.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023, Biarkanlah Keduanya Bertumbuh

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Melalui bacaan Injil hari ini, Yesus mengundang kita untuk percaya pada kuasa kebangkitan-Nya.

Kebangkitan Yesus adalah tanda kasih-Nya yang tidak terbatas kepada manusia.

Dia mengasihi kita sampai pada kesudahan-Nya, yakni sampai mati di kayu salib.

Ketika kita percaya bahwa kematian dan kebangkitan adalah tanda cinta daripada-Nya, kita tidak perlu lagi meminta tanda yang lebih besar untuk percaya kepada-Nya sebagai Mesias, Anak Allah.

Jika kita terus-menerus meminta tanda dari Tuhan supaya percaya, sesungguhnya kita tidak benar-benar percaya dan berserah diri
kepada-Nya.

Kontemplasi

Apakah kita ikut-ikutan pada Ahli Taurat dan Orang Farisi yang menuntut tanda dari Tuhan?

Apakah tidak cukup bagi kita bahwa hal-hal yang biasa merupakan mukjizat yang kita dapatkan Cuma-Cuma?

Kita bernafas setiap saat dengan bebas, jantung kita berdetak dengan teratur, anggota tubuh kita yang menjalankan fungsinya secara tepat, segarnya air saat kita minum, saat kita mandi, indahnya bangunan, bukankah itu tanda kasih Allah kepada kita? Masihkah kita menuntut tanda?

Tuhan menginginkan kita tidak lagi menuntut tanda daripadaNya, karena Kristus yang tersalib sudah menjadi tanda agung keselamatan kita yang abadi.

Dia hanya ingin agar kita membuktikan iman dan cinta kepadaNya dengan berlaku adil, mencintai kesetiaan dan hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 24 Juli 2023, Tanda dari Allah

Tanda-tanda telah nampak dalam diri, dalam hidup kita masing-masing. Itulah tanda dari Tuhan bagi kita.

Doa

Ya Tuhan, berilah aku hati yang tidak lagi menuntut tanda dan tidak mencobai Engkau, tetapi hati yang siap untuk mencintaiMu selamanya dan membuktikan cinta dan kesetiaanku padaMu dalam perbuatan kasihku setiap hari. Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Senin. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 24 Juli 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 24 Juli 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 24 Juli 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Keluaran 14:5-18

"Mereka akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun"

Bacaan dari Kitab Keluaran:

Waktu diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa Israel telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa Israel itu. Mereka berkata, “Apakah yang telah kita perbuat ini?

Mengapa telah kita biarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?” Kemudian Firaun memasang keretanya dan membawa serta rakyatnya. Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.

Demikianlah Tuhan mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang perkasa. Adapun orang Mesir, dengan segala kuda dan kereta Firaun, dengan orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka, dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon.

Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh; maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel; mereka berseru-seru kepada Tuhan, dan mereka berkata kepada Musa, “Apakah di Mesir tidak ada kuburan, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Maksudmu apa membawa kami keluar dari Mesir? Bukankah telah kami katakan di Mesir, janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir.

Sebab lebih baik bagi kami bekerja bagi orang Mesir daripada mati di padang gurun!” Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu, “Janganlah takut! Tetaplah berdiri, dan perhatikanlah keselamatan dari Tuhan yang hari ini juga akan diberikan-Nya kepada kalian. Sebab orang Mesir yang kalian lihat hari ini takkan kalian lihat lagi untuk selama-lamanya.

Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian tinggal diam saja.” Lalu Tuhan bersabda kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

Dan engkau, angkatlah tongkatmu ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Tetapi sementara itu Aku akan menegarkan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel.

Dan terhadap Firaun serta seluruh pasukannya, kereta dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insyaf, bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Keluaran 14:5-18 15:1-2.3-4.5-6

Refr. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.

1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur. Kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Tuhan itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Dia Allahku, kupuji Dia; Dialah Bapaku, kuluhurkan Dia.

2. Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan, itulah nama-Nya! Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut, para perwira pilihannya dibenamkan ke dalam Laut Teberau.

3. Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. Tangan kanan-Mu, ya Tuhan, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, ya Tuhan, menghancurkan musuh.

Bait Pengantar Injil Mzm 94:8ab

Refr. Alleluya.

Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah suara Tuhan.

Bacaan Injil Matius 12:38-42

"Pada waktu penghakiman, ratu dari selatan akan bangkit bersama angkatan ini"

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa beberapa ahli Taurat dan orang Farisi berkata kepada Yesus, “Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Jawab Yesus kepada mereka, “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda.

Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian pula Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus; dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Yunus!

Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu itu datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved