Berita Kota Kupang
Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang Buka Turnamen Futsal
Kegiatan itu akan dilangsungkan dari selama 10 hari atau dari tanggal 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 di GOR Oepoi Kota Kupang
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Kupang membuka turnamen futsal.
Kegiatan itu akan dilangsungkan dari selama 10 hari atau dari tanggal 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 di GOR Oepoi Kota Kupang.
Dari teknikal meeting yang dilakukan, Jumat 21 Juli 2023 sudah ada 46 tim mendaftar dari target 64 tim. Panitia melakukan verifikasi dan meneliti sejumlah berkas tim yang akan bertanding.
Ketua Panitia Roy Hendriques mengatakan harusnya turnamen ini sudah digelar dari bulan Mei 2023, untuk menyongsong HUT Kota Kupang. Sejumlah kendala yang dihadapi saat itu membuat turnamen harus bergeser ke bulan Juli hingga Agustus.
Baca juga: Panggung Keberagaman di HUT ke 7 Rumah Musik Siloam di Kota Kupang
Apapun itu, kata dia, turnamen yang digelar oleh Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang itu berlangsung sekaligus menyongsong HUT RI kali ini. Ia menyebut turnamen itu dibuka secara umum.
Menariknya dalam turnamen ini saat laga pembuka, akan mempertontonkan pertandingan persahabatan antar pemuka agama di Kota Kupang. Dia mengatakan, pembukaan turnamen dimulai Senin 24 Juli 2023 pukul 11.00 Wita.
"Kami sudah menyurati FKUB, jadi nanti setelah pembukaan oleh Penjabat Wali Kota Kupang, mereka melakukan pertandingan persahabatan. Jadi ada pastor, pendeta dan bapa imam satu tim, melawan juga ada Kapolres, Dandim dan lainnya," ujar Roy, Minggu 23 Juli 2023.
Baca juga: Transpuan Kota Kupang Ramaikan Lomba Fashion Show Kredit Plus Festival 2023
Hal itu sengaja dibuat oleh panitia terutama menjaga situasi dalam tahun politik ini. Muara dari turnamen itu adalah semangat kebersamaan dan toleransi. Roy menegaskan bagian itu perlu ditumbuhkan lewat apa saja.
Pemuda Katolik sebagai salah satu ormas keagamaan, ingin agar sekat perbedaan yang ada perlu diurai melalui momentum demikian. Menurut dia, perlu keterlibatan semua untuk mengkampanyekan kemajemukan yang ada di Kota Kupang.
Sekalipun hal-hal seperti ini jarang terjadi, kegiatan untuk mempererat persaudaraan harusnya terus dilakukan. Roy berharap ke depan turnamen serupa yang digelar oleh siapapun tetap mengedepankan kebersamaan.
"Ini juga kan buat mereka sehat. Ya, 2x10 menit mereka main ini, ada lelucon disitu, kesehatan juga. Karena pak Kapolres, pak Dandim, pak Penjabat akan main," kata dia.
Baca juga: DPRD Kota Kupang Apresiasi Pemkot Kupang Kembalikan Nama Jalan WJ Lalamentik
Selain pertandingan yang akan diisi oleh para pemuka agama dan Forkompinda, turnamen ini juga akan dihadiri oleh Ketua Umum Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma.
Dukungan dari pengurus pusat Pemuda Katolik, kata dia, juga memberi dukungan sangat baik dalam penyelenggaraan turnamen ini. Roy memastikan turnamen ini akan berjalan lebih baik. Panitia tidak mau ada kecolongan hingga terjadi seperti pertandingan beberapa waktu lalu.
"Tema kegiatan, kami membangun perbedaan dalam keragaman," sebutnya.
Komisi Perwasitan dari Asosiasi Futsal NTT, menegaskan pertandingan ini berjalan sesuai ketentuan. Sistem pertandingan adalah pembagian pool dan sistem gugur dimulai pada babak 32 besar.
Baca juga: DPRD Kota Kupang Apresiasi Pemkot Kupang Kembalikan Nama Jalan WJ Lalamentik
Semua tim ingin agar waktu pertandingan juga ditingkatkan dari sebelumnya hanya menggunakan 1x10 menit.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek mengatakan turnamen ini memang digelar untuk menumbuhkan semangat kebersamaan antar sesama. Paling penting menurut dia, perbedaan antar sesama harus dilebur dalam turnamen ini.
Anggota DPRD Kota Kupang itu menerangkan, selain memperkuat persaudaraan, turnamen futsal dari Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang itu juga mendorong pemain futsal di Kota Kupang untuk meningkatkan kualitas.
Baginya, banyak pemain futsal di Kota Kupang yang perlu diberi kesempatan lebih untuk menambah kemampuan. Dia percaya semakin banyak turnamen futsal yang digelar maka semakin banyak juga pemain futsal hebat dari Kota Kupang.
Baca juga: Festival Seni dan Budaya Kupang Doldolu Sudah Dibuka
"Paling penting adalah turnamen ini untuk mempererat persaudaraan. Kita ingin kiblat toleransi ada di Kota Kupang, Pemuda Katolik punya tanggungjawab soal itu," kata ketua fraksi PKB DPRD Kota Kupang ini.
Ewalde Taek berharap penyelenggaraan pertandingan ini bisa berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Ia mengimbau pemain dan tim yang bertanding bisa menjaga sportivitas selama pertandingan. Apapun yang terjadi, sebut dia, diharapkan bisa diselesaikan dengan regulasi yang berlaku dalam pertandingan.
Pengurus Pemuda Katolik Komda NTT Yuven Tukung mengapresiasi Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang. Baginya ini merupakan sebuah gebrakan yang baik sekaligus menegaskan Pemuda Katolik ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kota Kupang.
Menurut dia, olahraga juga merupakan bagian dari pembangunan sumberdaya. Yuven Tukung menilai daya tarik orang di era ini semakin tinggi dengan olahraga futsal. Sehingga, hal yang dilakukan oleh Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang sudah sangat baik.
"Saya kira itu menjadi hal yang sangat positif, dan kemudian menjadi model bagi Komcab lainnya," katanya.
Lebih dari itu, dengan even ini menjadi ruang yang cocok untuk memperkuat Pemuda Katolik di NTT. Pemuda Katolik didorong untuk meningkatkan kemampuan mengelola sebuah hal.
Dalam agenda ini, kata dia, Pemuda Katolik Komda NTT juga akan melakukan launching koperasi produsen, yang telah ditetapkan dalam pertemuan nasional. Komda NTT telah merumuskan program itu untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif dan mikro. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/pemuda-katolik-komcat-Kupang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.