Prakiraan Cuaca

BMKG Imbau Nelayan dan Operator Kapal Waspadai Cuaca Maritim di Laut NTT 16 - 18 Juli 2023

BMKG imbau Nelayan dan Operator Kapal waspadai Cuaca Maritim di Laut NTT 16 - 18 Juli 2023, ada potensi gelombang tinggi

Editor: Adiana Ahmad
Kompas.com
Cuaca Maritim NTT 16 Juli 2023/ Gelombang tinggi di laut - BMKG Imbau Waspada Cuaca Maritim di Laut NTT 16 - 18 Juli 2023 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengimbau nelayan dan operator kapal untuk mewaspadai Cuaca Maritim NTT 16 - 18 Juli 2023. 

Dalam rilis resminya, BMKG menyebut ada potensi gelombng tingggi hingga 4 Meter 3 hari ke depan, 16 - 18 Juli 2023. 

Disebutkan BMKG, gelombang tinggi 4 Meter berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian Barat, Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu, Perairan Selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote.

Menurut BMKG, gelombang tinggi 4 Meter, berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal ferry sehingga patut diwaspadai operator kapal yang memiliki rute perlintasan di wilayah laut tersebut.

Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi BMKG Hari Ini: 4 Laut NTT Berisiko Tinggi bagi Pelayaran Kapal Ferry

"Potensi gelombang sedang hingga tinggi berisiko tinggi terhadap pelayaran baik kapal feri maupun kapal nelayan sehingga patut diwaspadai," kata Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Agung Sudiono Abad di Kupang, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan NTT yang berlaku selama tiga hari (16-18 Juli) ke depan.

Ia menyebutkan selain gelombang tinggi 4 Meter, masyarakat juga patut mewaspadai gelombang sedang 1,25-2,5 meter di Selatan Sumba bagian Timur, Laut Sawu bagian Utara, Laut Sawu bagian Selatan, Selat Alor-Pantar Perairan Utara Kupang-Rote, Perairan Selatan Kupang Rote, Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote.

Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi BMKG: Waspada 4 Laut di NTT Berisiko Tinggi bagi Pelayaran Kapal Ferry

Gelombang sedang itu, kata dia, perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran perahu motor nelayan.

Menyinggung terkait kondisi sinpotik, Agung menjelaskan, umumnya angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.

Agung mengingatkan para nelayan maupun operator kapal di NTT agar terus mencermati perkembangan terkini cuaca maritim yang disampaikan BMKG sebagai referensi untuk mendukung aktivitas pelayaran.(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved