Pendaftaran Dibuka Dua Bulan Lagi, Ini Jurusan Favorit Jadi Prioritas Seleksi CPNS dan PPPK 2023

POS-KUPANG.COM - Pendaftaran CPNS 2023 dibuka dua bulan lagi. Sesuai informasi yang disampaikan MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas, Pendaftaran CPNS 2023 akan dibuka September 2023.

"September 2023 ini mulai, kan kita tetapkan dulu formasinya," kata Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/6/2023).

Nah, Anda perlu tahu Jurusan Favorit apa saja yang bakal jadi prioritas Seleksi CPNS dan PPPK 2023.

Pemerintah menurut rencana akan membuka 1 juta formasi pada Seleksi CPNS dan PPPK 2023,

Baca juga: Ingat, Dua Bulan Lagi Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Dibuka, Ini 16 Jurusan yang Berpeluang Besar Lolos

Menurut pernyataan resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi ( KemenPAN-RB )  CPNS 2023 dan PPPK 2023 tidak hanya difokuskan untuk tenaga honorer, tetapi juga untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Fresh Graduate dialokasikan 20 Persen khusus untuk Formasi Talenta Digital. 

Sedangkan PPPK diprioritaskan untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan. 

Dari formasi yang ada, bisa ditebak Jurusan Favorit yang jadi prioritas pada Seleksi CPNS dan PPPK 2023.

Baca juga: Bisnis Digital hingga Desain Grafis,Ini 5 Jurusan dengan Peluang Lulus Tinggi Pada Seleksi CPNS 2023

Termasuk untuk CPNS yang memprioritaskan Jaksa, hakim dan inteligen atau agen.

Dengan dibukanya rekrutmen CPNS 2023 dan PPPK diharapkan permasalahan mengenai tenaga honorer bisa terselesaikan.

Dilansir dari laman Kemenpan-RB, Anas menyampaikan bahwa pemerintah telah merencanakan kebutuhan secara nasional.

Dalam hal ini, pemerintah menetapkan formasi sebanyak 1.030.751 yang terdiri dari CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Pegawai Kerja (PPPK).

Meski begitu, penetapan jumlah kebutuhan di setiap kementerian, lembaga, dan departemen masih dalam proses finalisasi.

Proses tersebut sejalan dengan validasi dari usulan formasi CPNS 2023 dan PPPK yang disampaikan masing-masing instansi.

 "Saat ini kami masih memaksimalkan validasi usulan dari kementerian, lembaga, dan pemda, khususnya program prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan," kata dia dilansir dari Kompas.com Sabtu (22/7/2023).