KKB Papua
Joko Sulistio Minta Prajurit TNI Polri Waspada: Hati-Hati Kalau Berpakaian Dinas, Tak Boleh Lengah
Prajurit TNI Polri yang bertugas di Kabupaten Dogiyai diminta untuk selalu waspada dalam situasi apa pun. Apalagi jika berpakaian dinas dan patroli.
POS-KUPANG.COM – Aparat bersenjata dalam hal ini prajurit TNI Polri yang bertugas di Kabupaten Dogiyai diminta untuk selalu waspada dalam situasi apa pun. Apalagi jika berpakaian dinas dan melakukan patroli.
Pesan ini disampaikan Wakasatgas Gakkum Damai Cartenz 2023 (Kepala Satuan Tugas Gakkum), Kombes Pol Joko Sulistio. ketika mengecek kesiapan aparat di lapangan.
Pesan ini ia sampaikan ketika memberikan arahan sekaligus mengecek seluruh personel yang bertugas di Pos Satgas Damai Cartenz 2023, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogoyai, Provinsi Papua Tengah.
Ia mengemukakan itu dalam rangka memberikan dukungan dan motivasi kepada anggota yang melaksanakan tugas di wilayah rawan di kabupaten tersebut.
"Saya minta seluruh personel agar hati-hati saat berpakaian dinas dan keluar untuk melaksanakan patroli baik siang dan malam,” ujar Joko Sulistio ketika ditemui awak media, Sabtu 22 Juli 2023.
Dia juga berpesan kepada semua personel yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, agar tidak melakukan gerakan tambahan, kecuali atas perintah pimpinan.
“Saya tegaskan tidak ada gerakan tambahan kecuali pergerakan atas perintah Kapolres Dogiyai yang dilegasikan kepada Kabag Ops,” tandasnya.
Ia berharap agar personel lebih berhati-hati dan tidak boleh lengah saat manjalankan tugas, khususnya di daerah-daerah yang rawan.
“Kita harus lebih waspada dan hati-hati tidak boleh lengah karena saat kelengahan kita kesempatan mereka untuk memanfaatkan situasi,” tutupnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini, hujan anak panah menghantam prajurit TNI Polri yang sedang bertugas di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat 14 Juli 2023 pagi.
Hingga saat ini aksi anarkis yang dilakukan orang tak dikenal tersebut terus saja terjadi. Para pelaku diduga merupakan bagian dari anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di kabupaten itu.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab terhadap aksi brutal tersebut. Namun kuat dugaan, para pelaku adalah bagian dari kelompok separatis teroris yang ada di daerah itu.
Terhadap fakta tersebut, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri pun angkat bicara. Melalui Kabid Humas, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dia mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di Kampung Moanemani.
Saat itu, katanya, massa tiba-tiba melakukan penyerangan. Oleh karena itu, sewaktu aparat akan mengevakuasi 3 (tiga) personel yang sudah terkena panah, tetiba serangan itu terjadi lagi.
Upaya evakuasi korban itu dipimpin oleh Kabag Ops Polres Dogiyai AKP Wahda J Saleh, Jumat 14 Juli 2023 sekitar pukul 09.15 WIT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.