Berita Manggarai

Gelar Public Expose Bersama Wartawan, UHC Peserta JKN Manggarai Capai 100,3  Persen

BPJS juga memberikan kemudahan dengan identitas kepesertaan tidak lagi harus menunjukan identitas kartu cukup dengan menunjukan NIK

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
GELAR - Kepala BPJS Kesehatan Manggarai Gusti Ayu Agustina pose bersama usai menggelar Publik Ekspose bersama Media di Kantor BPJS Kesehatan Manggarai, Selasa 18 Juli 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM,RUTENG - Progres pencapaian Universal Health Coverage atau UHC Peserta JKN BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai untuk periode Desember 2022 mencapai 100,3 persen dari total jumlah penduduk.

Hal ini disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Gusti Ayu Agustina saat menggelar public Expose bersama Media di Kantornya pada Selasa 18 Juli 2023.

Publik Expose ini dilakukan serentak seluruh Indonesia oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Guhfron Mukti dengan menyampaikan Laporan Pengelolaan Program - Laporan Keuangan (LPP-LK) BPJS Kesehatan tahun  periode Desember 2022.

Baca juga: Pegawai Bank NTT Cabang Ruteng Bersih Pasar Puni dan Beri Sembako Penderita Stunting

Kesempatan itu Kepala BPJS Kabupaten Manggarai Gusti Ayu Agustina kepada POS-KUPANG.COM menyampaikan, data periode Desember 2022 mencapai 100,3 persen UHC dari jumlah penduduk Manggarai.

Selama ini kata Agustina, proses pendataan masyarakat untuk menjadi peserta JKN sangat mudah dengan hanya menggunakan NIK. Namun masih ada kendala terkait peserta JKN seperti Bayi yang baru lahir belum masuk di Kartu Keluarga (KK) namun sudah memenuhi aturan sebagai peserta JKN.

"Kendala sekarang itu kalau masyarakat yang sudah bukan bayi mereka mendaftar nya sangat mudah, kerena secara data kependudukan sudah lengkap. Karena bayi yang baru lahir itu sudah bisa didaftarkan sesuai dengan aturan 0 sampai 28 hari harus sudah didaftarkan," kata Agustina 

Baca juga: Wabup Heri Ngabut Apresiasi Bank NTT yang Terus Mengerakan Roda Ekonomi di Manggarai

Untuk itu BPJS juga selalu melakukan sosialisasi ke puskesmas-puskesmas hingga desa-desa untuk sosialisasi kepada Ibu-Ibu yang hamil maupun yang baru melahirkan agar selalu mengupdate data kependudukan.

"Kita sudah lakukan dengan melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat Manggarai, melalui Dukcapil, pengumuman di Paroki Paroki dengan pentingya data kependudukan," lanjutnya

BPJS juga memberikan kemudahan dengan identitas kepesertaan tidak lagi harus menunjukan identitas kartu cukup dengan menunjukan NIK. (Cr2)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved