Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Selasa 18 Juli 2023, Sukacita Penuaian

Renungan Harian Kristen, Selasa 18 Juli 2023 dengan judul Sukacita Penuaian, merujuk pada Kitab Lukas 10:1-12.

Editor: Alfons Nedabang
gpibgideondepok.org
Ilustrasi Beribadah. Renungan Harian Kristen Selasa 18 Juli 2023, Sukacita Penuaian. 

Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu,Damai sejahtera bagi rumah ini. ~ ayat 5 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Selasa 18 Juli 2023 dengan judul Sukacita Penuaian, merujuk pada Kitab Lukas 10:1-12. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Para murid sudah diperlengkapi oleh Tuhan Yesus melalui pengajaran, pelayanan kasih, penyembuhan, maupun cara hidup sehar-hari.

Kini mereka diutus berpasangan dan bekerja sama untuk memberitakan kepada banyak orang di berbagai kota dan kampung, sesuai ajaran tentang Kerajaan Allah, yang mereka terima dari Tuhan Yesus.

Dalam pembekalan sebelum pergi melayani, Tuhan Yesus mengingatkan situasi yang akan dihadapi. Mereka diibaratkan seperti domba di tengah serigala.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 17 Juli 2023, Ikutlah AKU!

Tetapi Tuhan seakan sudah menyiapkan keluarga-keluarga yang baik yang akan menerima kehadiran dan pelayanan mereka, bahkan bersedia menampung mereka dan menanggung kebutuhan mereka.

Untuk itu, mereka harus benar-benar menjaga sikap yang baik.

Tetapi, pelayanan mereka bukan hanya akan disambut positif. Mereka juga harus siap mengalami penolakan. Penolakan bukanlah sikap yang
mudah diterima, apalagi dalam pelayanan.

Tetapi Tuhan mengingatkan, penolakan bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan Tuhan pun mengalami. Melalui pembekalan ini, Tuhan mengingatkan para murid tentang pentingnya nilai diri (dignitas).

Nilai diri ini sama sekali tidak bergantung kepada peneriman atau penolakan, dibayar atau tidak, seberapa tinggi dibayar atau respek orang lain terhadap kita.

Dignitas adalah tentang harga dari pekerjaan Tuhan dan harga diri kita sebagai orang pilihan Tuhan yang dijadikan penuai. Nilai diri tidak berasal dari dunia ini.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 16 Juli 2023, Pendidikan Meningkatkan Kualitas SDM

Langkah Iman

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved