Berita NTT

Viktor Laiskodat Sebut Inflasi Berkaitan dengan Populasi dan Perilaku Manusia

pengendalian Inflasi seperti di NTT atau di Indonesia harus didorong budidaya hebat. Contohnya pada bulan tertentu harga ikan di NTT mahal

|
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat memberikan sambutan dalam kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi NTT Tahun 2023 pada Jumat, 14 Juli 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengatakan, Inflasi sifatnya sangat fluktuatif dan berkaitan dengan populasi dan perilaku manusia.

"Inflasi itu tidak statis dia akan sangat fluktuatif berkaitan dengan populasi, segala perilaku manusia. Kalau kita tunggu nanti Cost transportasi itu turun. Pasti akan naik terus. Karena itu kita harus menjadi produk atau pun hal-hal mana yang kita bisa kendalikan,"ungkap Viktor saat kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi NTT Tahun 2023.

Dengan mengangkat tema "Sinergi dan Inovasi Ketahanan Pangan Melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD) Terintegrasi, Hilirisasi Pangan, dan Digitalisasi Rantai Pasok yang dilaksanakan di Waingapu, Sumba Timur pada Jumat, 14 Juli 2023.

Menurutnya, pengendalian Inflasi seperti Nusa Tenggara Timur atau di Indonesia harus didorong budidaya hebat. Contohnya pada bulan tertentu harga ikan di NTT mahal, hal ini menunjukkan budidaya sumber daya ikan di NTT tidak berjalan. 

Baca juga: Profil Irjen Pol Rudi Rodja Bakal Calon Penjabat Gubernur NTT, Deputi di Kemenko Polhukam

Ada pun kondisi inflasi dari tahun ke tahun di Kabupaten Sumba Timur dari Juni 2022 sampai dengan Juni 2023 terus mengalami kenaikan. Kenaikkan signifikan sebesar 4,69 persen dipicu oleh kenaikan indeks harga pada 5 dari 11 kelompok pengeluaran. 

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing yang juga turut hadir dalam acara ini.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,83 persen diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya Sebesar 1,76 persen.

Dengan posisi inflasi pada Juni 2023 Pemerintah Sumba Timur terus berupaya untuk melakukan pengendalian inflasi dengan langkah-langkah kebijakan yang kembali bersandar pada potensi,kekuatan dan peluang yang kita miliki.

Baca juga: Tiga Bakal Calon Penjabat Gubernur NTT, Dua Orang Pejabat Kementerian Koordinator

Sumba Timur sebagai salah satu kabupaten yang berhasil mengendalikan inflasi pada Februari 2023 di Indonesia, sebelumnya pada November 2022 menempati urutan ketiga sesuai dengan peraturan Kemendagri dan didukung BPS Pusat, saat ini terus berjuang untuk berproduksi dan menjaga rantai pasok distribusi serta melahirkan kebijakan secara hati-hati demi menjaga kestabilan penawaran dan permintaan kebutuhan pokok masyarakat sehingga inflasi tetap terkendali yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat tidak sebatas utopia belaka.

Komoditas pangan strategis seperti ikan kembung, daging ayam ras, dan hortikultura (cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah) dalam 5 tahun terakhir menjadi komoditas utama penyumbang inflasi di Provinsi NTT. 

Menghadapi tantangan pengendalian inflasi yang multidimensi ini, dibutuhkan kerja sama yang erat antara Pemerintah dan Bank Indonesia dalam wadah TPIP/TPID untuk menghasilkan inovasi dan sinergi kebijakan.

Merespon hal tersebut, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah menyelenggarakan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi NTT Tahun 2023. Dengan mengangkat tema "Sinergi dan Inovasi Ketahanan Pangan Melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD) Terintegrasi, Hilirisasi Pangan, dan Digitalisasi Rantai Pasok.

Adapun 4 program unggulan yang diusung terdiri dari Penguatan Klaster Ketahanan Pangan, Business Matching Kepada Akses Keuangan, Penguatan Digitalisasi, dan Penguatan Kelembagaan. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved