Pilpres 2024

Tiga Jam Prabowo-Cak Imin Gelar Pertemuan Tertutup: Kami Buka-Bukaan Soal Pilpres 2024

Prabowo Subianto calon presiden dari Partai Gerindra, menggelar pertemuan tertutup selama tiga jam bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PERTEMUAN TERTUTUP – Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar menggelar pertemuan tertutup di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR RI, Minggu 9 Juli 2023. Pertemuan yang dihadiri para elit kedua partai itu membicarakan sejumlah hal terkait Pilpres 2024 mendatang. 

POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto calon presiden dari Partai Gerindra, menggelar pertemuan tertutup selama tiga jam bersama Ketua Umum PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa ) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

Pertemuan tertutup itu dalam rangka membicarakan sejumlah hal terkait pemilihan presiden yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.

Meski materi pertemuan tersebut tidak disampaikan secara terbuka, tetapi kepada awak media, Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI itu sempat membeberkan sekilas soal rapat tersebut.

Dikatakannya,  bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan politik dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin yang juga Wakil Ketua DPR RI tersebut.

“Saya sudah katakana, bahwa kami, Gerindra dan PKB sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik,” kata Prabowo singkat.

Ia juga mengungkapkan bahwa pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum PKB tersebut, dilaksanakan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan Minggu 9 Juli 2023.

Pertemuan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar tersebut,  digelar secara tertutup di rumah dinas Cak Imin yang adalah Wakil Ketua DPR RI tersebut. 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto didampingi Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.

Sementara dari PKB Papua, Ketua Umum Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid, Wasekjen Syaiful Huda dan Wakil Ketua Umum Muhammad Hanif Dhakiri. 

Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan politik dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Saya sudah katakan bahwa kami, PKB dan Gerindra, sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik,” kata Prabowo.

Dengan adanya kesepakatan politik tersebut, kata Prabowo Subianto, Partai Gerindra dan PKB siap melangkah dan membahas permasalahan secara bersama. 

“Kita buka-bukaan, saya, kita sudah sepakat, saya juga katakan, mereka dukung saya karena sesuatu, saya juga terima kasih dan saya juga hormati mereka,” ujar Prabowo.

Pada bagian lain, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berterima kasih kepada Muhaimin dan PKB yang telah mempercayai Gerindra. “Saya sangat terima kasih, kepercayaan PKB, kepercayaan dari pada Gus Muhaimin Iskandar,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Cak Imin mengatakan, bahwa pembicaraan dengan Prabowo Subianto itu menghasilkan banyak kesepakatan, namun ia enggan mengungkapkannya. 

"Akhirnya, kami bisa ngobrol panjang lebar sejak jam berapa tadi ya, tiga jam. Banyak temuan-temuanlah. Tapi apa temuannya masih rahasia semua," kata Cak Imin.

Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa dirinya memang secara sengaja ingin bertemu dengan Cak Imin setelah ia menunaikan ibadah Haji. 

"Memang sudah ada rencana, saya ingin sowan menyambut kedatangan Cak Imin setelah pulang ibadah haji," kata Prabowo.

Prabowo pun menyampaikan beberapa hasil pertemuannya dengan Cak Imin, termasuk soal bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Menurut Prabowo, hingga saat ini pihak Gerindra maupun PKB masih berunding, karena hasilnya nanti akan menjadi keputusan besar bagi negara dan bangsa.

"Jadi ini keputusan besar bagi negara dan bangsa kita. Untuk cawapres kami tetap rundingkan dengan seksama," kata Prabowo.

"Kami ini ingin mendapatkan sesuatu yang benar-benar tepat. Saya sudah katakan, PKB dan Gerindra sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik dan itu berarti kita melangkah, setiap masalah kita bahas, sehingga tadi cukup buka-bukaan, dan itulah yang ingin kita pertahankan," tutur Prabowo.

"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan PKB, kepercayaan yang diberikan Gus Muhaimin Iskandar. Yang ada dibenak kita hanya kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Prabowo memastikan, keputusan soal cawapres nanti tidak akan gegabah dan sembrono, melainkan berdasarkan keputusan yang demokratis.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Diramalkan Bakal Tinggalkan Prabowo Jelang Pilpres, Begini Kata Syarwi Chaniago

"Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar termasuk saya mewakili konstituen yang besar," jelas Prabowo. 

"Kita harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kita jalankan dengan baik, kita diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapapun," imbuh Prabowo. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved