Prodi Pendidikan Matematika Uniflor Kembali Gelar Workshop Peningkatan Kurikulum MBKM

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Flores atau Uniflor kembali menggelar workshop peningkatan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) tahun 2023 dari Kemendikbud Ristek.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber Prof Dr. Heris Hendriana, M.Pd dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi tersebut dilaksanakan selama tiga hari, 10-13 Juli 2023 di Aula FKIP Uniflor.

Hadir membuka kegiatan tersebut yakni Rektor Uniflor, Dr. Simor Sira Padji, MA, dan Wakil Rektor Bidang Akademik Uniflor Alex Bala Gawen, M.Pd. Selain itu hadir pula alumni, guru, dan dosen prodi Pendidikan Matematika sebagai peserta dalam kegiatan tersebut.

Kepada wartawan, Prof. Dr. Heris Hendriana mengatakan, MBKM yang dicetuskan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim sangat menghendaki supaya lulusan dari perguruan tinggi memiliki multitalenta, dengan memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di prodi lain sebanyak 20 SKS.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Awu 5-20 Juli 2023,  Waingapu-Ende 2 Kali Lewat, Kalabahi-Kupang Pulang Pergi

Selain itu, MBKM juga memberikan kesempatan yang seluas luasnya bagi mahasiswa untuk dapat belajar di luar kampusnya. Hal itu dilakukan supaya, ketika nantinya mahasiswa dinyatakan lulus, maka mereka bisa lebih mandiri ketika berada ditengah masyarakat.

"Oleh karena itu, kurikulum yang dikembangkan harus bisa melihat kebutuhan pasar. Bagaimana dengan kebutuhan pasar lima tahun kedepan. Itu yang akan kita garap di Uniflor ini, sehingga empat tahun kedepan para mahasiswa ini bisa diserap oleh pasar kerja khususnya bidang pendidikan," ungkapnya.

Menurutnya Mantan Rektor IKIP Siliwangi, perkembangan teknologi serta kebutuhan karir menuntut agar kurikulum harus berubah dari waktu ke waktu, sehingga orang-orang dengan multitalenta yang akan dibutuhkan.

"Jadi mahasiswa setelah lulus kuliah tidak susah mencari pekerjaan dan dia juga lebih mandiri karena telah dibekali dengan multitalenta," ujarnya.

Prof Heris menjelaskan, yang perlu ditingkatkan dari kurikulum MBKM di Program Studi Pendidikan Matematika Uniflor adalah profil lulusan. Karena itu, profil lulusan program studi pendidikan Matematika nantinya setelah lulus kuliah tidak mesti menjadi seorang guru atau dosen Matematika.

"Tetapi bagaimana lulusan prodi pendidikan Matematika bisa menjadi enterpreneur di bidang Matematika. Itu yang kita harapkan bersama. Artinya setelah lulus dia bisa membuat media pembelajaran, atau bimbingan belajar online, atau membangun klinik literasi Matematika, atau dia bisa menjadi ahli pengolahan data," ungkapnya.

Rektor Uniflor, Dr. Simon Sira Padji, MA dalam sambutannya mengungkapkan, peningkatan kurikulum sangat penting karena berkaitan dengan kualitas dari outcome yang akan dicapai. Untuk itu, kurikulum yang dirancang harus lebih berkualitas sehingga outcome yang diharapkan juga berkualitas.

Baca juga: Penandaan dan Pendataan Ternak Sapi dan Kerbau di Ende Belum Maksimal

"Jadi hari ini kita bekerja keras untuk merancang kurikulum yang berkualitas dengan harapan akan menghasilkan outcome yang berkualitas sehingga bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Ia mengatakan, setiap perubahan zaman, kurikulum juga pasti dievaluasi untuk ditingkatkan lagi sehingga bisa menjadi kurikulum yang mempunyai prospek masa depan.

Untuk itu, ia berharap, para peserta workshop dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik sehingga apa diharapkan dari kegiatan workshop tersebut dapat tercapai. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS