Berita Sumba Barat Daya
Hadapi Kemajuan Digital, Siswa SMAK St Maria Homba Karipit Dibekali Etika Bermedia Sosial
SMAK Santa Maria Homba Karitip membekali para siswa dan siswi dengan pengetahuan dan teknik dasar agar mampu memanfaatkan media sosial secara bijak.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Santa Maria Homba Karipit terus menempa para siswanya untuk siap menghadapi kemajuan teknologi dan dunia digital dewasa ini.
Pada momen menjelang tahun ajaran baru 2023/2024, SMAK Santa Maria Homba Karitip membekali para siswa dan siswi dengan pengetahuan dan teknik dasar agar mampu memanfaatkan media sosial secara bijak.
Adapun pembekalan tentang etika bermedia sosial itu dilaksanakan di aula SMAK Santa Maria Homba Karipit, Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Kapolres Lembata Minta Warga Tidak Unggah Foto Jenasah Korban Tenggelam di Media Sosial
Pembekalan bagi para peserta didik baru itu menghadirkan narasumber Freddy Ladi, wartawan TVRI yang bertugas di Pulau Sumba.
Dalam presentasinya, Freddy Ladi menerangakan berbagai aspek penting sebagai landasan etika dalam bermedia sosial. Wartawan TVRI itu mengelaborasi materi yang mencakup bagaimana menggunakan media sosial dengan bijaksana, mengenali berita palsu atau hoaks, serta pentingnya memperlakukan orang lain dengan hormat di dunia maya.
Siswa-siswi SMAK Santa Maria Homba Karipit antusias dan berpartisipasi aktif dalam sesi itu. Mereka mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu, berbagai pertanyaan dijawab dengan lugas oleh Freddy Ladi sembari memberi catatan dan nasehat bagi para siswa.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Temui Lagi Prabowo Subianto di Akhir April, Fakta Terungkap di Media Sosial
"Saat ini, media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami etika dan etiket dalam bermedia sosial agar kita dapat menggunakan platform ini dengan bijaksana dan bertanggung jawab," sebut Freddy Ladi.
Kepala Sekolah SMAK Santa Maria Homba Karipit, Romo Christoforus Y. Ngasi, Pr menyebut bahwa pengetahuan yang baik tentang etika dalam bermedia sosial sangat penting bagi para siswa yang merupakan generasi muda.
Hal ini dikatakan Romo Christoforus mengingat peran media sosial yang semakin dominan dalam kehidupan sehari-hari.
Dirinya berharap agar pembekalan itu dapat memberikan wawasan dan kesadaran yang lebih baik kepada siswa-siswi SMAK Santa Maria Homba Karipit tentang pentingnya etika dan etiket dalam bermedia sosial.
Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif dalam dunia maya.
Ia juga menyebut bahwa SMAK Santa Maria Homba Karipit akan terus mengadakan acara dan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa-siswinya guna membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam menghadapi perkembangan teknologi dan media sosial yang terus berubah. (ian)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.