KKB Papua
Panglima KKB Papua Ditangkap di Pelra Sorong, Pelaku Sering Pimpin Rapat Tertutup
Salah satu panglima KKB Papua diringkus aparat keamanan Rabu 5 Juli 2023 malam sekitar pukul 19.30 WIT. Saat ditangkap, ia tidak melakukan perlawanan.
POS-KUPANG.COM - Salah satu panglima KKB Papua diringkus aparat keamanan Rabu 5 Juli 2023 malam sekitar pukul 19.30 WIT. Saat ditangkap, oknum yang sangat disegani itu, tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Sosok yang mengemban jabatan sebagai panglima TNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ) itu ditangkap saat sedang istirahat.
Pelaku bernama Viktor Makamuke itu dicokok aparat ketika sedang berada di kawasan pelabuhan rakyat atau Pelra Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Lantas, siapakah Viktor Makamuke? Dari data yang dimiliki aparat kepolisian, yang bersangkutan menjabat sebagai Penasihat Militer Kodap IV Wilayah Sorong Raya.
Ia juga menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) Wilayah IV Bomberai. Atas jabatan itulah, Viktor Makamuke merupakan sosok yang disegani di lingkungan TPNPB-OPM.
Setelah ditangkap, Viktor Makamuke langsung digelandang menuju Polres Sorong Selatan. Di polres inilah Viktor kemudian diperiksa tentang sepak terjangnya selama di TPNPB-OPM.
Dari data yang dihimpun menyebutkan bahwa Viktor Makamuke merupakan anggota West Papua National Authority (WPNA) Wilayah IV Bomberai. Ia mengemban jabatan sebagai panglima militer.
Dalam jabatan tersebut, Viktor Makamuke selalu menggelar pertemuan tertutup dengan kelompok WPNA Wilayah IV Bomberai di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua.
Pada 18 Agustus 2020 misalnya, pada pukul 11.40-14.20 WIT. Viktor memimpin pertemuan tertutup di Gedung Kartini (Ruko Panjang Haji Amir), Kabupaten Teluk Bintuni.
Viktor Makamuke juga pernah mengikuti kegiatan Reses Triwulan II Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB). Reses tersebut dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat asli Papua dan umat beragama di Kabupaten Teluk Bintuni .
Acara penjaringan aspirasi masyarakat asli Papua dan umat beragama tersebut, dipimpin Rafael Sodefa (Anggota MRPB Perwakilan Teluk Bintuni) yang dihadiri 80 orang.
Saat itu Viktor Makamuke beserta rombongan kelompok WPNA membentangkan tulisan penolakan Otsus Jilid 2 dan meminta referendum.
Selain itu, pada November 2020, Victor Makamuke terlibat dalam perekrutan Polisi WPNA di Wilayah IV Bomberai di antaranya di daerah Inanwatan, Fakfak, Kaimana, dan Kokas.
Adapun kuotanya sebanyak 10.000 personel, khusus wilayah Kabupaten Teluk Bintuni berjumlah 5.000 orang.
Baca juga: Ini Pandangan Pengamat Militer Soal Langkah Pemerintah Turuti Tuntutan KKB Papua
Viktor Makamuke juga pernah terlibat dalam kegiatan Ibadah Pengucapan Syukur dalam rangka memperingati Hari Manifesto Politik Bangsa Papua Barat pada 1 Desember 2020.
Acara tersebut berlangsung di kediaman simpatisan WPNA Wilayah IV Bomberai, Meki Wekaburi di Kabupaten Teluk Bintuniserta diikuti 30 orang. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.