KKB Papua

KKB Papua Beraksi Lagi di Intan Jaya, 3 Prajurit TNI Ditembak, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, kembali melakukan aksi anarkisnya. Kali ini mereka menyerang pos TNI di Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BERAKSI LAGI - Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya, Papua, kembali melancarkan aksi kriminalnya. Mereka menyerang Pos TNI di Distrik Sagupa,Intan Jaya, Papua Tengah. 

Dari 17 orang yang meninggal dunia, ungkap Mathius D Fakhiri, rinciannya, 10 orang adalah warga sipil, 6 personel TNI, dan 1 personel Polri.

Sedangkan korban luka-luka sebanyak 26 warga, yakni 19 warga sipil, 5 anggota TNI, dan 2 personel Polri.

"Kami akan melakukan pendekatan yang maksimal dalam upaya penegakan hukum dan persuasif untuk mengatasi gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Papua," kata Mathius Fakhiri, Sabtu 1 Juli.

"Upaya ini bersinergi dengan Kodam Cenderawasih," tambahnya.

Menurut Mathius Fakhiri, gangguan keamanan KKB menjadi sebuah tantangan bagi anggota polisi. Apalagi jumlah kasus KKB pada semester I tahun 2023 mengalami peningkatan yakni sebanyak 75 kasus.

Di tahun sebelumnya pada semester yang sama tercatat ada 51 kasus gangguan KKB. 

Mereka, kata Mathius Fakhiri, tercatat beraksi di 10 kabupaten mulai dari Intan Jaya, Puncak, Nduga, dan lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Panglima KKB Papua Wilayah Bomberai Viktor Makamuke

Menurutnya, KKB Papua juga beberapa kali melakukan serangan ke Bandara dan pesawat. Seperti yang terjadi di Bandara Kenyam Nduga, Senin 26 Juni lalu.

"Aksi kelompok ini yang sering menyerang pesawat dan aparat keamanan di bandara telah merugikan masyarakat setempat. Sebab pesawat merupakan fasilitas transportasi yang sangat vital untuk membawa kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat," ujar Mathius Fakhiri. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved