Wabah Antraks

Kemenkes Imbau Waspada Wabah Antraks, Hewan Ternak Disuntik Antibiotik

Kementerian Kesehatan langsung menerbitkan Surat EdaranKewaspadaan untuk semua fasilitas kesehatan di Yogyakarta menyusul Wabah Antraks.

Editor: Alfons Nedabang
pertanian.go.id
Ilustrasi virus antraks. 

"Antraks ini umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba dan yang lain. Dan yang paling penting, penyakit ini bisa menular pada manusia," jelas Imran.

Imran kemudian menjelaskan bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit ini akan membentuk spora jika kontak dengan udara.Spora inilah yang nantinya berfungsi sebagai pelindung bakteri tersebut.

"Nah bakteri penyebab Antraks ini bila kontak dengan udara itu akan membentuk spora, di mana spora ini fungsinya sebagai pelindung. Sehingga bakteri yang ada di dalam spora ini akan sulit untuk mati, karena dia terlindungi dengan spora ini," kata Imran.

Oleh karena itu, bakteri penyebab penyakit ini akan tetap hidup di dalam tanah, bahkan hinggap puluhan tahun lamanya. "Dan ini bisa bertahan sampai puluhan tahun di dalam tanah," pungkas Imran. (tribun network/ais/fit/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved