Gubernur NTT Panen Tomat Kelompok Tani Binaan Bank NTT Secret Farming

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Gubernur NTT, Viktor Laiskodat didampingi Bupati Timor Tengah Utara, Juandi David, Ketua DPRD TTU, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dan Kadis Pertanian Provinsi NTT memanen tomat milik kelompok tani binaan Bank NTT Orang Muda Katolik dan Umat Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu di atas lahan seluas 2 hektar. 

Kelompok tani binaan Bank NTT ini sukses memanfaatkan lahan tidur berkat bantuan dari Bank NTT dan Pemprov NTT serta PT Syngenta.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis, 6 Juli 2023, sebelum melaksanakan seremoni panen tomat Gubernur NTT dan rombongan disambut dengan tutur adat atau Takanab dan tarian daerah.

Baca juga: Tahun 2023 Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara Tangani 41 Paket Pekerjaan 

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dalam arahannya mengapresiasi peran OMK dan Umat Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu dalam mendorong peningkatan ekonomi mereka. Ia mengaku gembira dengan semangat OMK dengan terjun ke dunia pertanian. 

Ia mengajak pemuda dan masyarakat agar mendesain lanjutan  pertanian hortikultura industri yakni dengan memproduksi saus tomat. 

"Mari kita maju sendiri. Bikin sendiri barang itu. Karena yang namanya pertanian, peternakan, perikanan, dia produksi dia harus juga dilanjutkan terhadap industri," ucap Viktor.

Ia menambahkan, Pemprov NTT telah mengeluarkan instruksi Gubernur untuk diwajibkan menggunakan bahan  dan produk-produk lokal. Produk lokal mesti diutamakan.

Baca juga: NTT Memilih,  KPU Timor Tengah Utara Beberkan Tahapan Pelaksanaan Pemilu 

Instruksi Gubernur ini, dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten TTU dengan mengeluarkan Perda. Kehadiran Pemerintah mesti membawa keberpihakan kepada masyarakat banyak.

Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, peran anak muda di bidang pertanian hortikultura kelompok tani secret farming Paroki St Antonius Padua Sasi sangat luar biasa. Mereka adalah pribadi yang luar biasa yang berusaha untuk keluar dari kehidupan yang biasa-biasa untuk mau belajar mandiri.

"Dari ketidaktahuan karena tekadnya kuat akhirnya belajar mengenal pertanian dan tadi kita melihat tekad yang kuat itu sudah menghasilkan produk yang sangat potensial untuk jadi model bagi anak muda di NTT," ujarnya.

Baca juga: NTT Memilih, Jubir KPU Sebut Jumlah Pemilih Disabilitas di Timor Tengah Utara 4908 Orang

Baginya, hal menarik yang direncanakan kelompok tani ini bahwa, produk tomat tersebut direncanakan tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat lokal Kabupaten TTU tetapi akan dipasok ke Kupang bahkan diekspor ke luar negeri yakni ke Negara Timor Leste. Pola pikir ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dan menginspirasi semua orang.

Harry Alexander menegaskan, Bank NTT akan siap mendukung siapapun, kapanpun di manapun untuk mau benar-benar bekerja cerdas membangun NTT dengan semau potensi yang dimiliki.

Pastor Paroki St Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, Pater Jose Alexander Nitsae, OFMConv menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah memberikan support kepada kelompok tani OMK dan Umat Secret Farming Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu.

Pater Jose juga menyampaikan terima kasih kepada PT Syngenta yang telah memberikan pendampingan kepada kelompok tani Secret Farming. Selain pendampingan, PT Syngenta juga membagikan ilmu tentang pertanian hortikultura. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS