KKB Papua
Gangguan KKB Papua, Puluhan Warga Mengungsi ke Kenyam, Jalan Kaki 4 Hari
Hal ini meraka lakukan lantaran mendapat gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya.
POS-KUPANG.COM - Puluhan warga dari Distrik Kroptak, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan memilih untuk mengungsi dari wilayah mereka.
Hal ini meraka lakukan lantaran mendapat gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya.
Total ada 63 warga diantaranya ada 9 balita yang kemudian mengungsi ke Kampung Kendibam, di Distrik Kenyam.
Mereka sempat berjalan kaki selama kurang lebih empat hari sebelum akhirnya dijemput oleh aparat keamanan di Kampung Kendibam memakai truk.
Baca juga: Tebusan Untuk Pembebasan Kapten Philip dari KKB Egianus Kagoya Seharga Rp 5 Miliar
Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengatakan, para pengungsi tersebut tiba di Kenyam pada Sabtu (1/7/2023).
Dia menduga, penyebab puluhan warga Distrik Kroptak mengungsi adalah karena gangguan KKB. Masyarakat diduga ketakutan dan memilih keluar dari kampungnya.
"Walau demikian untuk memastikan pentebabnya kami akan meminta keterangan dari warga," kata dia.
Dia menegaskan, anggota disiagakan dan mewaspadai pergerakan KKB. Polisi juga membantu puluhan warga tersebut mengungsi.
"Yang terpenting kita membantu mereka tiba di Kenyam," kata dia.
Meski demikian, Rio memastikan, situasi di Kroptak masih relatif kondusif. "Anggota tidak boleh lengah karena saat itulah KKB (dimungkinkan) akan melakukan serangannya," papar Rio. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.