Bayi di Sikka Meninggal
BREAKING NEWS: Diduga Diare, 2 Bayi di Wuring Sikka Meninggal Dunia
Bayi berusia 3 bulan meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2023 sedangkan bayi berusia 5 bulan meninggal dunia pada tanggal 29 Juni 2023.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dua orang bayi masing-masing berusia 3 bulan dan 5 bulan, meninggal dunia diduga akibat terserang diare dalam kurun waktu empat hari.
Bayi berusia 3 bulan meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2023 sedangkan bayi berusia 5 bulan meninggal dunia pada tanggal 29 Juni 2023.
Kepala Puskesmas Wolomarang, Apriani Nona Pehan saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu, 1 Juni 2023 membenarkan adanya kasus kematian dua bayi tersebut.
Baca juga: Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Sikka Gelar Musda
"Saya sudah perintahkan staf untuk turun mengkaji kronologis kejadiannya, tapi menurut yang disampaikan bidan kelurahan itu, dua bayi itu meninggal dengan diare, kemarin, bidan kelurahannya lapor ke saya," ungkap Apriani Nona Pehan.
Dirinya mengaku kaget ketika, Jumat 30 Juni 2023, ada satu orang pasien diare masuk ke Puskesmas Wolomarang, kemudian bidan Kelurahan Wuring melaporkan kasus kematian dua bayi tersebut.
"Saat saya tanya kematiannya tanggal berapa, bidan itu bilang belum tanya dan belum tahu jelas dan dia bilang tunggu, tapi saya menunggu sampai sekarang belum ada laporan jadi pengelola diare, promkes dan kesling mereka turun hari ini dan saya belum dapat laporan kronologis kematian dua bayi itu," ujar Nona Pehan.
Dia juga mengatakan, Puskesmas Wolomarang sudah didukung dengan dana dan berbagai macam kegiatan seperti posyandu, kelas balita dan kunjungan rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkab Sikka Kirim 11 Sampel Otak Anjing ke BBVET Denpasar
"Dan kita KIB, tetapi kenapa harus ada kejadian kematian bayi, berbagai macam upaya sudah kita lakukan, tapi kenapa harus ada kasus kematian bayi, dana ada," tandas dia.
Untuk kasus kematian bayi di Puskesmas Wolomarang sejak Januari 2023, Apriani Nona Pehan mengaku belum mengetahui jumlah pastinya. Namun dia juga mengatakan, jarang terjadi kasus kematian bayi hanya dalam jangka waktu satu Minggu.
Apriani Nona Pehan juga menambahkan, peran promkes harus menindaklanjuti kasus kematian bayi ini untuk memberikan KIE kepada masyarakat setempat.
Baca juga: Pasutri Penjual Kerupuk di Sikka Sumbang 2 Ekor Sapi Kurban saat Hari Raya Idul Adha 2023
"Bahwa ini merupakan kejadian yang luar biasa dan tidak boleh terjadi lagi, langkah pencegahan seperti apa dan kalau terjadi lagi, tindakan segera harus seperti apa, itu harus diinformasikan kepada masyarakat," tambah dia.
Nona Pehan juga mengaku sudah melaporkan kejadian kematian 2 bayi tersebut ke Lurah Wuring, Camat Alok Barat, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Sementara itu, bidan kelurahan Wuring, Florida Mogi Wea yang berhasil dikonfirmasi TribunFlores.Com, Sabtu, 1 Juni 2023 melalui telepon selulernya, menjelaskan, kedua bayi tersebut sempat dilarikan ke UGD RSUD TC Hillers Maumere dan sempat dilakukan observasi dan mendapatkan perawatan.
Baca juga: Cerita Toleransi di Hari Raya Idul Adha, Daging Kurban Dibagikan kepada Umat Non Muslim di Sikka
"Karena dokter melihat sudah baik, dokter bilang kembali ke rumah, satunya dibawa tanggal 28, satunya lagi dibawa tanggal 27," tutur Florida.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.