Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Telantar 10 Jam di Muzdalifah, Kemenag Protes Keras ke Arab Saudi

Jemaah Haji Indonesia dikabarkan tertahan sekitar 10 jam di Muzdalifah, mengalami kehausan dan kelaparan.

Editor: Alfons Nedabang
SPA
Lebih dari dua juta jemaah berkumpul di dataran Arafah Arab Saudi pada hari Selasa 27 Juni 2023. Terbaru, Jemaah Haji Indonesia terlantar di Muzdalifah, mengalami kelaparan dan kehausan. 

"Kita akan terus kawal ini, agar Mashariq bergerak lebih cepat dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji," tambah Hilman.

Baca juga: Jemaah Haji Lansia Semringah Ikut Senam Penguin

Hilman mengatakan protes keras yang disampaikan ke Mashariq, karena penyediaan layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina) sepenuhnya menjadi tanggung jawab mereka.

Mekanisme ini juga dilakukan oleh semua negara, proses penyediaan layanan dalam skema kemitraan dengan otoritas Mashariq.

"Jadi di Armina, sepenuhnya penyediaan layanan dilakukan Mashariq. Karenanya, kita minta agar semua hak jemaah haji Indonesia bisa diberikan dengan baik," ujar Hilman.

Hilman meminta Mashariq dapat mengambil keputusan cepat dalam mengantisipasi setiap potensi munculnya masalah. Sehingga, potensi yang ada bisa segera diselesaikan dan tidak merugikan jemaah.

"Mashariq tentu tahu kalau Indonesia adalah jemaah haji terbesar. Mestinya ada skema mitigasi yang lebih komprehensif dan cepat," jelasnya.

Dirinya mengakui bahwa ruang yang tersedia di Mina bagi jemaah haji sangat terbatas. Setiap jemaah, hanya mendapat ruang pada kisaran 0,8 m2.

"Bahkan, ijtihad ulama dalam menetapkan Mina Jadid menjadi bukti bahwa sempitnya ruang Mina sudah dirasakan dan menjadi diskursus sejak dulu," pungkas Hilman. (tribun network/fah/alg/rin/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved