Idul Adha 2023
Ceramah Para Khatib di Kupang Tentang Makna Kurban
Ustad Arafiq Syaif ketika memimpin ibadah sholat ied idul adha di Masjid Al Muttaqin di Kelurahan Kelapa Lima, Kamis 29 Juni 2023.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
"Mudah-mudahan ayah mendapat ampun, menjadi orang-orang yang sabar," sambung dia.
Dari cerita itu, Syaif menerangkan agar tiap sosok ayah harus tergambar di tiap umat manusia. Bagi ayah siapapun, harus bisa mengarahkan anaknya untuk taat, namun sikap ayah pun harus bisa menjadi contoh terlebih dahulu.
Baca juga: Jokowi Ucap Selamat Idul Adha, Ingatkan Makna Ikhlas Berkurban
Ustad Abdul Malik ketika mengisi khotbah bagi umat Islam di lapangan Lanudal Kupang juga menyebut beberapa syarat tentang hewan kurban. Dia menegaskan bahwa hewan yang kurban harus lah sehat dan tidak cacat.
Dari penuturan para ulama, hewan kurban yang dimiliki Rasulullah SAW memiliki ciri dengan lingkar hitam di mata dan kaki dengan tubuh sehat tanpa cacat. Ustad Abdul mengatakan, kurban boleh dilakukan bagi orang-orang yang punya kemampuan lebih.
"Tidak boleh cacat seperti tanduk yang terpotong, cacat mata dan tidak sehat, kurus," sebutnya.
Di samping itu, Ustad Abdul juga mengungkapkan kesempatan kali ini ada juga sebagian umat Islam sedang melaksanakan rukun Islam ke 5 yakni naik haji. Tepat dengan pelaksanaan sholat idul adha, umat yang melaksanakan haji juga mengikuti rangkaian akhir yaitu beribadah di Arafah.
Dia berharap agar dengan ibadah demikian maka orang-orang tersebut bisa menjadi haji yang mabrur. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.