Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 27 Juni 2023, Tabur Tuai: Perbuatlah Demikian Juga
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul tabur tuai: Perbuatlah Demikian Juga.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul tabur tuai: Perbuatlah Demikian Juga.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 13: 2.5-18, dan bacaan Injil Matius 7: 6.12-14.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 27 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Dalam hidup, kita sering sekali meminta atau bahkan sedikit memaksa agar orang lain dapat melakukan sesuatu untuk kita sebagai bentuk penghargaan atau penghormatan kepada kita.
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.”
Pernyataan ini membantu kita memahami bahwa semua perbuatan baik kita kepada siapa saja dengan tulus hati, maka kita pun akan mendapatkannya kembali atas cara yang berbeda.
Maka pertama-pertama, bukan soal menuntut orang lain harus berbuat apa kepada kita, tetapi terutama pertama-tama apa yang kita buat untuk orang lain.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 27 Juni 2023, Masuklah Melalui Pintu Sempit
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Setiap kita pasti berkeinginan besar untuk selalu mendapat apresiasi atau bahkan merasa bahagia karena selalu mendapat perhatian dan imbalan dari orang lain bahkan kadang tidak pernah kita kenal orang sebelumnya.
Ada juga pengalaman lain yang terjadi seperti kita tiba-tiba mendapat bantuan atau pertolongan dari seseorang di saat kita sangat memerlukan bantuan orang lain. Dan itu benar terjadi dalam relalitas hidup kita.
Bacaan-bacaan suci yang kita dengar pada hari ini berkisah tentang Abaram dan Lot dalam bacaan pertama yang mengisahkan tentang kebijaksanaan Abram dalam mengatur kehidupan bersama dengan Lot.
Abram sebagai orang yang dipanggil oleh Tuhan sendiri untuk tugas yang ditentukan sendiri oleh Allah membawa serta Lot anak saudaranya serta seluruh harta benda mereka dibawa serta dengan mereka.
Masalah pun muncul ketika para gembala yang bertengkar karena kekurangan tempat untuk menggembalakan ternak mereka.
Maka Abram sebagai orang yang tertua dan dituakan dalam rombongan mereka itu untuk memisahkan saja Lot bersama kawaanan ternak dan para gembalanya dan Abram dengan gembala dan ternaknya mengambil masing-masing tempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.