Kuliner NTT, Minum Kopi Arabica Timor dan Ubi Kambili, Inga Kisah Ponaan Meninggal Dicekik Buntianak

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Ferry Ndoen

POS-KUPANG.COM - Sahabat kuliner ntt yang berbahagia, sambil minum kopi arabica Timor deng makan ubi kambili ato ubi anusia, beta mau lanjutkan kisah kelam manusia setan buntianak pencabut nyawa.

Kisah ini bagi pembaca mistis, tentu ada yang percaya dan ada yang sonde percaya. 

Namun ini nyata kejadiannya, dan sulit dicerna dengan akal sehat sekalipun.

Pasalnya, kuntilanak/buntianak berada di alam lain, manusia berada di alam lain.

Namun ternyata, melalui sejumlah medium/alat yang sudah di beri mantera tertnyata kuntilanak mampu beraksi membunuh manusia.

Bahkan apa yang dilakukan dari dunia (orang mati) gaib, buntianak mampu bekerja setiap malam untuk mencabut nyawa manusia yang sudah menjadi target untuk dibuatnya tak bernyawa.

Bagi oknum manusia (orang) yang menggunakan jasa atau medium buntianak untuk membuat orang menjadi sakit hingga menemui ajal, tak pernah menyangka dirinya juga adalah seorang manusia yang satu saat juga mati dan mempertanggung jawabkan perbuatanya di hadapan Sang Khalik.

Dia tak pernah ingat bahwa suatu saat dia juga akan berpulang kembali ke Pangkuan Ilahi, dan  harus mempertanggung jawabkan perbuatnya terhadap hak Tuhan karena sudah membuat orang lain tewas sesuai Ilmu Hitam yang Dimilikinya.

Dan dia harus mati juga dengan susah payah, karena beban sudah membunuh orang pakai Ilmu Hitam.

Nantinya dia juga harus mempertanggung jawabkan semuanya, termasuk menanggung perbuatan yang sudah dibuatnya.

Beta mau kisahkan cerita ini karena beta melihat langsung, atau menyaksikan langsung bagaimana seorang anak manusia tak berdosa harus merenggang nyawa karena perbuatan "Ilmu Hitam/Kakakuluk".

Mereka menggunakan buntianak dan ada orang yang menyuruh melakukan

Bahkan orang itu juga ikut dan sedang mempelajari ilmu hitam untuk mengguna-gunai pihak tertentu.

Ini semua karena faktor iri hari/dengki/sakit hati/ dan kegilaana pikirannya yang selalu berpikir negatif terjadap semua sisi hidup dan kehidupan ini.