Kuliner NTT
Kuliner NTT, Kokis Goreng Bale Gula,dan Kisah 7 vs 1 Siswi SMP, Akar Pepaya Merah Redam Kakaluk
Kuliner NTT, Kokis Goreng Bale Gula,dan Kisah 7 vs 1 Siswi SMP, Akar Pepaya Merah Redam Kakaluk
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Lalu kaka kandung beta, Ir. Nicolas Ndoen yang juga salah satu kepala seksi di Dinkes NTT.
Kaka beta, Drs. David Ndoen (pensiunan guru) dan Ir. Nicolas Ndoen yang datang menjemput beta ke Atambua, Belu - NTT.
Kaka Nicolas Ndoen, saat itu datang dengan kaka David, dan saudara ipar Andre Lubalu menggunakan dua mobil pi jemput beta di Atambua.
Beta pung kaka lalu membawa teman Kantor dari Dinkes NTT.
Dia orang Bima - NTB yang menurut kaka Nico bisa bantu menyembuhkan jika terkena guna guna.
Namun ternyata benar kata Pak Lukas Manobe, kalau semua lini dan sudut sudah dikancing.
Hal ini agar beta jangan di bawa ke Kupang dan akan meninggal/death di Atambua -Belu.
Ternyata teman kantor kaka, juga tak mampu tembus sampai tujuan ke Atambua untuk bersama datang jemput beta.
Teman kantor kaka orang Bima ini "menyerah' saat masuk Kota Kefamenanu - Kabupaten TTU.
Dia muntah muntah, dan akhirnya minta turun di Kefamennu dan balik ke Kupang.
Dia hanya bilang kepada kaka Nicolas Ndoen, mereka kancing semua lini, mereka pakai "hobatan kakaluk kelas wahid".
Orang ini muntah muntah dan minta turun di Kefamenu lalu minta balik ke Kupang.
Sedangkan kakak datang tetap pakai dua mobil untuk jemput di Atambua.
Yang lucu dan mengagetkan, saat kaka dari Kupang datang jemput, tim doa bersama Pak Lukas Manobe sedang berdoa/menyanyi malam itu di rumah kos beta di Atambua.
Saat tiba, tim doa sedang nyanyia pujian penyembahan. Namun karena belasan anggota tim doa, kaka dari Kupang kira beta saat tiba beta su meninggal dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.